Jakarta – Pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), membantah spekulasi bahwa dirinya pernah mengajukan permintaan pengembalian sebagian dari denda jumbo USD 4,3 miliar yang dijatuhkan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DoJ) pada 2023. Pernyataan itu ia sampaikan dalam klarifikasi terbaru, dikutip dari CoinMarketCap, Senin (17/11/2025).
Meski begitu, CZ mengejutkan publik dengan mengatakan bahwa jika suatu hari ada bagian dari denda tersebut yang dikembalikan, ia berniat menginvestasikannya kembali di Amerika Serikat sebagai bentuk apresiasi. Sikap tersebut dinilai sebagai upaya memperbaiki hubungan dengan regulator AS sekaligus menegaskan komitmen kerja sama di pasar kripto Amerika.
Denda USD 4,3 miliar yang dibahas CZ merupakan hasil penyelesaian hukum terkait pelanggaran AML dan operasi tanpa registrasi yang sesuai pada 2023, yang juga membuat CZ melepaskan jabatan CEO Binance.
Pengamat industri mencatat bahwa meski peluang refund tampak kecil, pernyataan CZ mencerminkan keinginannya memulihkan hubungan konstruktif dengan pemerintah AS. Jika rencana reinvestasi benar-benar terjadi di masa depan, hal itu berpotensi membantu posisi Binance di pasar AS dan mendukung perkembangan regulasi maupun inovasi blockchain.
Keterangan: Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.