Pasar kripto bersiap menghadapi momen penting ketika Franklin Templeton, manajer investasi global dengan aset kelolaan sekitar $1,5 triliun, akan meluncurkan ETF XRP bernama EZRP di CBOE besok.
Peluncuran ini menjadi bagian dari rangkaian ETF XRP yang rilis bertahap sepanjang pekan, termasuk produk Bitwise pada 20 November.
Franklin Templeton membawa reputasi kuat di kalangan institusi, termasuk bank, wealth manager, dan dana pensiun, sehingga potensi aliran dana dapat jauh lebih besar dibandingkan penerbit ETF yang lebih kecil.
Potensi Volume Perdagangan Hari Pertama
Sebagai pembanding, ETF XRP milik Canary Funds (XRPC) mencatat $58 juta volume pada hari pertama.
Franklin Templeton memiliki ukuran aset lebih dari 1.500 kali lebih besar, sehingga analis memperkirakan volume EZRP dapat berada di kisaran $150 juta hingga $250 juta pada hari pertama, tergantung sentimen pasar saat pembukaan.
Permintaan dari institusi yang lebih suka berinvestasi melalui ETF tanpa perlu self-custody atau akun exchange, hal ini diprediksi akan menjadi pendorong utama lonjakan volume.
Aksi Whale Mengurangi Pasokan di Bursa
Dalam 24 jam terakhir, data on-chain menunjukkan pergerakan besar XRP dari bursa ke cold wallet oleh whale. Aktivitas ini sering menandakan persiapan untuk penyimpanan jangka panjang dan berpotensi mengurangi tekanan jual di bursa.
Penurunan suplai di exchange dapat memperbesar volatilitas, terutama pada jam-jam awal peluncuran ETF.
Level Harga XRP yang Perlu Diperhatikan
Saat ini XRP bergerak di sekitar $2,25, dengan beberapa level penting yang diawasi analis:
- Support: $2,10 dan $1,95
- Resistance awal: $2,40 dan $2,50
- Target breakout: $2,75 hingga $3,00
ETF biasanya memicu lonjakan volatilitas pada jam pertama perdagangan, sehingga pergerakan cepat menuju resistance tidak bisa dikesampingkan.
Apa yang Mungkin Terjadi Setelah Peluncuran?
Pola yang terlihat pada ETF sebelumnya menunjukkan volume besar pada hari pertama lalu menurun tajam pada hari kedua. Ini juga terjadi pada ETF XRPC milik Canary Funds, yang volume-nya turun lebih dari 50% pada hari berikutnya.
Analis menilai bahwa tren jangka panjang akan ditentukan oleh arus masuk institusi dalam beberapa minggu mendatang, bukan hanya hype pembukaan.