Seorang peneliti kripto memicu diskusi besar setelah menyebut bahwa pasar kini memasuki fase struktural baru, khususnya bagi XRP. Ia menilai XRP perlahan keluar dari bayang-bayang Bitcoin dan mulai membentuk identitas pasar yang lebih mandiri.
Pandangan ini berangkat dari perubahan perilaku aset kripto yang semakin dipengaruhi likuiditas institusional dan regulasi, bukan lagi siklus tradisional empat tahunan. Hal ini dianggap sebagai pergeseran besar dalam cara pasar bekerja.Menurut peneliti yang dikenal sebagai Ripple Bull Winkle, kehadiran banyak ETF untuk satu aset kripto dapat mengubah perilaku harga secara signifikan. ETF membutuhkan likuiditas, permintaan pasar, dan aktivitas yang stabil, bukan pola lama yang mengandalkan dominasi Bitcoin.
Ia berpendapat bahwa ketika sebuah token mencapai tahap ini, pergerakannya tidak lagi sepenuhnya mengikuti tren Bitcoin. Dampaknya, aset seperti XRP dapat mempertahankan performa berbeda bahkan ketika pasar Bitcoin mengalami penurunan.
Peneliti tersebut menekankan bahwa faktor institusi kini lebih kuat daripada pola historis. Menurutnya, inilah alasan mengapa banyak ekspektasi lama tidak lagi relevan dalam analisis harga modern.
Market Kripto Mulai Menyerupai Pasar Saham
Ia membandingkan kondisi ini dengan pasar saham, di mana perusahaan dalam sektor yang sama tidak selalu bergerak serempak. Setiap aset memiliki katalis, struktur investor, dan kondisi likuiditas yang berbeda.
Dengan logika ini, ia menilai Bitcoin tidak lagi bisa dianggap sebagai indikator mutlak bagi pergerakan seluruh pasar kripto. XRP disebut memiliki jalur mandiri karena utilitas, regulasi, dan mekanisme institusional yang terus berkembang.
Hal ini menurutnya menandai pergeseran menuju pasar kripto yang lebih matang. Aset digital disebut akan semakin diperlakukan seperti kelas aset terpisah dengan karakteristik unik.
Dampak Pandangan Ini di Komunitas XRP
Pendapat tersebut memicu respons luas dari komunitas. Sejumlah pengguna setuju bahwa menyamakan XRP dan Bitcoin sudah tidak relevan karena tujuan dan penggunaan keduanya sangat berbeda.
Ada pula yang menyebut bahwa aset yang telah memiliki ETF seharusnya tidak lagi mengikuti pola bull–bear cycle berbasis halving. Mereka percaya harga akan lebih meniru dinamika pasar tradisional dibanding pola siklus lama.
Peneliti itu menyimpulkan bahwa momen saat ini menandai awal fase baru bagi XRP. Ia menilai aset ini sedang membangun identitas pasar yang lebih independen berkat adopsi institusional dan permintaan nyata.