Pasar kripto memasuki fase kepanikan setelah Bitcoin sempat jatuh di bawah US $90,000 pada Selasa. Penurunan ini membuat Bitcoin menghapus seluruh keuntungan tahunannya, sebuah kejadian yang berbanding terbalik dengan performa kuatnya sepanjang 2025.
Kapitalisasi pasar kripto global kini berada di ambang penurunan ke bawah US $3 triliun, level kritis yang memperlihatkan hilangnya keyakinan investor. Situasi ini memunculkan pertanyaan besar: apakah crypto winter sudah di depan mata?
Penurunan Tajam Dorong Kekhawatiran Soal Crypto Winter
Data terbaru menunjukkan pasar kripto tidak hanya takut tetapi sudah mulai panik. Selain Bitcoin, altcoin besar juga mengalami koreksi signifikan, memperlihatkan lemahnya likuiditas dan meningkatnya aksi jual.
Penurunan ini terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global dan spekulasi mengenai keputusan suku bunga Federal Reserve. Investor cenderung menghindari aset berisiko ketika indikator ekonomi melemah.
Dalam kondisi seperti ini, beberapa analis menilai tren bearish lebih dominan daripada potensi pemulihan jangka pendek. Namun mereka menegaskan bahwa ini belum sepenuhnya memenuhi definisi crypto winter.