Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Lembaga Masih Takut dan Itulah Peluangnya, Kata CEO Tether

Posted on November 25, 2025

CEO Tether, Paolo Ardoino, mengungkapkan detail terbaru tentang keraguan institusional terhadap BTC dalam diskusi publik baru-baru ini. Ia menyatakan bahwa pada tahun 2024, setelah ETF Bitcoin pertama, institusi masih menghindari eksposur karena kurangnya kesiapan dan pemahaman. Pernyataan tersebut menjelaskan bagaimana ketakutan, waktu, dan keterbatasan edukasi membentuk perilaku perusahaan yang berhati-hati.

Menurut Paolo Ardoino, banyak perusahaan masih menghindari Bitcoin meskipun kehadirannya semakin meningkat dalam diskusi keuangan global. Ia menjelaskan bahwa para pemimpin institusional takut berinteraksi karena mereka tidak memahami mekanisme Bitcoin. Namun, ia menekankan bahwa keraguan tersebut mencerminkan ketidaksiapan, bukan kelemahan struktural.

Ardoino secara khusus menggambarkan tahun 2024 sebagai tahun besar pertama adopsi Bitcoin institusional melalui eksposur ETF. Ia mengatakan perusahaan lebih suka menunggu daripada membuat keputusan tanpa informasi. Oleh karena itu, penghindaran tersebut bermula dari kehati-hatian dan pemahaman teknis yang terbatas.

Ia menambahkan bahwa institusi memilih jarak jauh karena mereka tidak memiliki akses pendidikan yang memadai. Selain itu, ia mengatakan industri harus meningkatkan kejelasan dan aksesibilitas. Namun, kesenjangan tersebut terus membentuk perilaku institusi saat ini terhadap adopsi Bitcoin.

Ardoino menyatakan bahwa pendidikan tetap menjadi hambatan utama yang menghalangi penerimaan institusional yang lebih luas. Ia berpendapat bahwa perusahaan menghindari Bitcoin sampai mereka sepenuhnya memahami fungsi dan profil risikonya. Namun, ia menekankan bahwa mempelajari Bitcoin mengurangi keraguan.

Ia juga mengaitkan penggunaan Bitcoin dengan perannya yang semakin besar sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian keuangan global. Menurut Ardoino, ketidakstabilan ekonomi mendorong perhatian pada aset terdesentralisasi. Oleh karena itu, pemahaman menjadi penting bagi lembaga yang mempertimbangkan untuk berpartisipasi.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa institusi tidak boleh terburu-buru berpartisipasi tanpa persiapan. Ia menegaskan bahwa pembelajaran yang cermat mendukung adopsi yang terstruktur. Pendekatan ini menyoroti bagaimana waktu dan edukasi memengaruhi keputusan untuk berinvestasi di Bitcoin.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Analis Memperingatkan Bitcoin Akan Mencapai Titik Terendah Mingguan
  • BitMine Milik Tom Lee Terus Akumulasi ETH yang Agresif
  • Lembaga Masih Takut dan Itulah Peluangnya, Kata CEO Tether
  • Bitcoin (BTC) Terancam Rontok! Pakar Sebut Harga Bisa Turun 35% Lagi
  • BitMine Memperluas Kepemilikan Ethereum di Tengah Penurunan Pasar

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme