Jakarta – U.S. Bank resmi melakukan uji coba stablecoin kustom di jaringan Stellar, bekerja sama dengan PwC dan Stellar Development Foundation (SDF). Langkah ini menandai semakin besarnya minat institusi keuangan besar terhadap teknologi blockchain dan aset digital.
Mengutip CoinMarketCap, Rabu (26/11/2025), uji coba ini menunjukkan perubahan pendekatan bank tradisional dalam memasuki dunia aset digital. Alih-alih memakai stablecoin pihak ketiga, U.S. Bank ingin mengembangkan stablecoin sendiri yang memenuhi standar kepatuhan, keamanan, dan operasional internal mereka. Pendekatan ini dinilai memberi kontrol lebih besar sekaligus memastikan stabilitas yang sesuai regulasi.
Pemilihan jaringan Stellar dilakukan karena keunggulannya dalam transaksi cepat, biaya rendah, dan fokus pada pembayaran lintas negara. Stellar juga menawarkan fitur customizable asset issuance yang memungkinkan penerbitan stablecoin yang benar-benar disesuaikan kebutuhan bank.
Dengan dukungan teknis dari SDF dan pengawasan PwC, proyek ini dirancang sebagai pilot project yang terkontrol ketat dan ramah regulasi. Pengumuman ini langsung menarik perhatian industri keuangan dan komunitas kripto, dianggap sebagai langkah nyata bank besar menuju adopsi blockchain.
Jika uji coba ini berhasil, model stablecoin U.S. Bank berpotensi menjadi acuan bagi perbankan global untuk mengembangkan layanan blockchain mereka sendiri. Langkah ini mempertegas bahwa teknologi blockchain bukan lagi sekadar tren, tetapi bagian dari strategi jangka panjang sektor perbankan dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan inovasi layanan finansial.