Privasi selalu menjadi bagian penting dalam dunia kripto. Walaupun banyak yang menganggap Bitcoin itu anonim, kenyataannya transaksi di jaringan Bitcoin bersifat pseudonim, bukan anonim. Semua alur transaksi terlihat jelas di blockchain, hanya saja tidak langsung terhubung pada identitas asli.
JoinMarket hadir untuk memperbaiki celah privasi tersebut melalui mekanisme CoinJoin, sebuah teknik yang menggabungkan beberapa transaksi agar lebih sulit dilacak.
Artikel ini akan membahas bagaimana JoinMarket bekerja, apa kelebihannya, hingga potensi risikonya, agar kamu bisa memahami peran pentingnya dalam ekosistem Bitcoin.
Apa Itu JoinMarket?
JoinMarket adalah sebuah protokol dan marketplace terdesentralisasi yang memfasilitasi proses CoinJoin. Tidak seperti layanan mixing tradisional yang bersifat tersentralisasi dan memiliki satu operator, JoinMarket menciptakan pasar terbuka antara dua peran: maker dan taker.
Maker menyediakan likuiditas, sedangkan taker membayar biaya untuk membuat transaksi CoinJoin. Dengan sistem ini, CoinJoin tidak hanya menjadi lebih aman, tetapi juga lebih mudah dijangkau oleh pengguna yang ingin meningkatkan privasi transaksinya.
CoinJoin dan Cara JoinMarket Menggunakannya
CoinJoin adalah teknik menggabungkan beberapa input dari pengguna berbeda ke dalam satu transaksi besar, lalu membaginya lagi ke output yang berbeda. Dengan cara ini, hubungan antara input dan output menjadi sangat kabur, sehingga pihak ketiga sulit menentukan siapa mengirim apa kepada siapa.
JoinMarket memanfaatkan CoinJoin sebagai fungsi inti dengan mengotomatisasi proses pencarian peserta, penyusunan transaksi, dan eksekusi. Pengguna tidak perlu secara manual mencari partner CoinJoin; JoinMarket melakukannya secara otomatis melalui pasar maker–taker yang sudah terbangun.