Struktur pergerakan Bitcoin kembali memasuki zona yang membuat trader waspada setelah harga menghabiskan dua pekan terakhir bergerak menuju True Market Mean, yaitu biaya dasar seluruh koin aktif tanpa memasukkan kepemilikan miner.
Dilansir dari Cryptopolitan, harga kini bertahan tipis di atas level tersebut, dan pola yang muncul disebut hampir identik dengan Q1 2022, periode ketika tekanan pasar mulai membentuk tren bearish lebih dalam.
Spot price bergerak di bawah kuantil 0.75 sejak pertengahan November dan kini diperdagangkan di dekat US$96.1K. Kondisi ini membuat lebih dari 25% total supply berada dalam posisi merugi atau underwater, menambah kekhawatiran bahwa pasar berada di wilayah rentan.
Meski lebih dari seperempat supply berada di bawah biaya dasar, data menunjukkan penjual mungkin mulai kehabisan tenaga. Garis penentu tren berada pada kuantil 0.85 di sekitar US$106.2K, yang harus direklamasi untuk mematahkan dominasi sentimen makro.
Net Change in Realized Cap bertahan di +US$8.69 miliar per bulan, jauh lebih rendah dari puncak US$64.3 miliar pada Juli, tetapi tetap positif. Selama indikator ini tidak jatuh ke bawah nol, pasar masih dapat membangun fondasi stabil alih-alih memasuki kehancuran struktural.
Long-Term Holder SOPR (30D-SMA) berada di 1.43, menunjukkan investor jangka panjang masih menjual saat harga menguat, namun margin penjualannya terus mengecil. Tekanan jual perlahan mereda meski belum sepenuhnya hilang.