Aster kembali jadi sorotan setelah tim mengeksekusi token burn senilai US $80 juta, langkah yang memangkas suplai dan biasanya dianggap mendukung stabilitas harga. Namun, pasar justru menunjukkan tanda-tanda penurunan momentum, dengan harga terakhir berada di US $1,03 turun 2,7% dalam 24 jam.
Volume spot dan derivatif ikut melemah, menandakan partisipasi yang makin tipis menjelang potensi pergerakan besar yang ditunjukkan oleh pola Bollinger Band squeeze, yaitu kondisi ketika volatilitas menyempit dan umumnya diikuti ledakan harga ke salah satu arah.
Tim Aster mengonfirmasi bahwa mereka telah membakar 77,86 juta token, yang nilainya setara US $80 juta pada harga saat ini.
Langkah ini merupakan bagian dari program buyback sebelumnya dan bertujuan meningkatkan kelangkaan serta memperbaiki struktur suplai token di jangka panjang.
Sebanyak 77,86 juta token tambahan juga dikunci untuk airdrop mendatang, yang berarti suplai beredar tidak langsung menerima tekanan tambahan. Tim sebelumnya juga mempercepat buyback Stage 4 untuk meredam volatilitas pasar, mekanisme yang dibiayai dari biaya protokol.
Burn dan buyback seperti ini secara teori dapat mengurangi tekanan jual karena suplai berkurang, tetapi efeknya tetap bergantung pada kondisi pasar yang lebih luas.