
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 13 perusahaan sedang dalam pipeline pencatatan saham hingga 5 Desember 2025. Total dana yang dihimpun dari 24 perusahaan yang sudah IPO mencapai Rp 15,21 triliun.
Mayoritas perusahaan yang akan IPO adalah skala besar, yakni 8 perusahaan dengan aset di atas Rp 250 miliar. Sisanya, tiga perusahaan skala menengah (Rp 50–250 miliar) dan dua perusahaan skala kecil (di bawah Rp 50 miliar).
Selain IPO, BEI mencatat 166 emisi EBUS dari 75 penerbit dengan dana Rp 198 triliun, serta 12 perusahaan yang melakukan rights issue senilai Rp 17,5 triliun. Saat ini, satu perusahaan sektor properti masih berada dalam pipeline rights issue.
BEI menunjukkan pasar modal Indonesia tetap aktif dengan dominasi perusahaan besar yang menjadi motor penggerak pertumbuhan.