
Kepercayaan perusahaan terhadap aset kripto meningkat dan dinilai menjadi pendorong fase pertumbuhan baru industri kripto nasional. CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, mengatakan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan minat perusahaan untuk memasukkan kripto ke portofolio investasinya.
Calvin menyebut hampir 50% transaksi di platform Tokocrypto kini berasal dari investor institusi dengan nilai mencapai triliunan rupiah. Meski jumlahnya masih ratusan, kapasitas investasi yang besar membuat dampaknya signifikan terhadap volume dan stabilitas pasar.
Ia menilai regulasi yang diperkuat melalui POJK No. 27/2024 semakin mendorong perusahaan untuk mengeksplorasi aset digital secara serius, bukan sekadar tren sesaat. Tokocrypto pun menyatakan siap menjadi penghubung bagi institusi yang ingin masuk ke ekosistem kripto secara aman dan sesuai aturan.
Calvin menegaskan, momentum ini menandai transformasi besar bagi industri keuangan Indonesia menuju pasar kripto yang lebih matang dan berkelanjutan.