Ethereum (ETH) co-founder Vitalik Buterin mengusulkan pembentukan pasar gas futures onchain yang memungkinkan pengguna mengunci biaya transaksi di masa depan.
Ide ini muncul sebagai respons atas kekhawatiran komunitas terkait ketidakpastian biaya gas meskipun saat ini berada pada level rendah.
Pasar Futures untuk Gas Ethereum
Dalam unggahan di X, Buterin menilai ekosistem Ethereum membutuhkan “pasar gas futures onchain yang trustless” untuk memberikan kepastian biaya bagi pengguna dan pengembang.
Ia menjelaskan mekanisme serupa dengan pasar futures tradisional, seperti kontrak minyak, yang memungkinkan pelaku pasar membeli atau menjual aset pada harga tertentu di masa mendatang.
Konsep yang diusulkan adalah menciptakan instrumen yang memungkinkan pengguna mengunci harga base fee Ethereum untuk periode waktu spesifik.
Dengan begitu, mereka bisa melindungi diri dari potensi lonjakan biaya ketika aktivitas jaringan meningkat.
Manfaat bagi Trader, Builder, dan Institusi
Buterin menegaskan bahwa pasar gas futures dapat memberikan sinyal harga yang lebih jelas bagi ekosistem.
Pelaku dengan volume transaksi tinggi, seperti trader, aplikasi DeFi, bursa, hingga institusi, dapat memperkirakan biaya operasional lebih akurat.
Sistem ini juga memberi kesempatan untuk melakukan hedging terhadap volatilitas biaya gas yang kerap berubah dalam hitungan jam.
Instrumen onchain ini dianggap dapat membantu perencanaan jangka panjang proyek-proyek yang bergantung pada stabilitas biaya transaksi.
Biaya Gas Ethereum Turun, Tapi Masih Volatil
Melansir dari Cointelegraph, usulan ini muncul ketika biaya gas Ethereum berada pada titik rendah. Data dari Etherscan menunjukkan biaya rata-rata untuk transaksi dasar berada di sekitar 0.474 gwei atau sekitar US$0.01.
Namun transaksi yang lebih kompleks seperti token swap, penjualan NFT, dan aktivitas bridging masih berada di kisaran US$0.16 hingga US$0.27.
Meski tren 2025 menunjukkan penurunan biaya, volatilitas tetap tinggi. Ycharts mencatat biaya transaksi Ethereum memulai tahun di sekitar US1 sebelum turun ke US$0.30.
Sepanjang periode tersebut, biaya sempat melonjak hingga US$2.60 dan turun hingga US$0.18 dalam beberapa momen. Buterin melihat rentang volatilitas ini sebagai alasan kuat untuk menghadirkan pasar gas futures.
Menuju Kepastian Biaya di Ekosistem Ethereum
Dengan pasar gas futures yang berjalan di atas smart contract, pengguna dapat memperkirakan struktur biaya lebih jelas sekaligus memahami ekspektasi komunitas terhadap harga gas di masa depan.
Ia juga menilai instrumen seperti ini dapat menjadi komponen penting dalam strategi pengembangan Ethereum jangka panjang, terutama ketika adopsi meningkat.