Dogecoin (DOGE) telah mengalami pemulihan yang kuat, naik 5% dalam 24 jam terakhir setelah penurunan tajam. Harganya baru-baru ini menembus angka $0,15, menandakan potensi rebound untuk koin meme ini. Dengan meningkatnya aktivitas pasar dan semakin banyaknya pembeli yang memasuki pasar, DOGE tampaknya kembali diminati seiring pulihnya sektor mata uang kripto .
Dalam dua hari terakhir, Dogecoin telah menguat lebih dari 10%, didukung oleh level antara $0,13 dan $0,15. Kenaikan ini sejalan dengan pemulihan yang lebih luas di pasar mata uang kripto, yang juga mencatatkan kenaikan signifikan pada koin-koin lain. Peningkatan volume perdagangan menandakan bahwa pembeli kembali, mendorong Dogecoin ke level yang lebih tinggi. Per 3 Desember, DOGE melonjak ke $0,1505, dan angka Relative Strength Index (RSI) di angka 61,49 mencerminkan prospek bullish untuk koin tersebut.
Prospek Dogecoin juga dipengaruhi secara positif oleh meningkatnya minat terhadap ETF spot. 21Shares baru-baru ini mengajukan pengajuan amandemen kelima untuk ETF Dogecoin, yang menandakan minat institusional. ETF ini akan terdaftar di Nasdaq dengan kode saham TDOG dan akan melacak Indeks Harga Penyelesaian CF Dogecoin-Dolar AS. Langkah ini menambah legitimasi dan potensi pertumbuhan Dogecoin seiring dengan semakin populernya Dogecoin di kalangan investor.
Para analis teknikal tengah mengamati dengan saksama pola falling wedge yang terbentuk pada grafik harga Dogecoin. Pola ini, dengan garis tren konvergen yang bertindak sebagai support dan resistance dinamis, menunjukkan potensi breakout. Jika harga menembus garis tren atas, hal ini dapat menandakan pergeseran arah pasar, yang memungkinkan pergerakan naik lebih lanjut. Para trader memantau hal ini dengan saksama sebagai sinyal kunci untuk breakout.