
Pasar kripto mengalami penguatan tipis, namun tetap rapuh seiring aksi jual jelang keputusan Federal Reserve (The Fed). Kapitalisasi pasar naik 2,6% menjadi USD 3,17 triliun (Rp 52.838 triliun), seiring harga Bitcoin naik 2,2% ke USD 92.693 (Rp 1,54 miliar) dan Ethereum melonjak 6,2% ke USD 3.320,89 (Rp 55,33 juta).
Meski demikian, analis memperingatkan BTC menunjukkan “kelemahan relatif” dibanding saham AS karena permintaan spot melemah dan investor lebih sensitif terhadap guncangan makro. Aliran masuk ke ETF Bitcoin spot AS juga menurun menjelang keputusan The Fed, dengan beberapa hari arus keluar bersih mencapai miliaran dolar, termasuk USD 903 juta pada 20 November dan USD 195 juta pada 4 Desember.
ETF besar seperti IBIT (BlackRock), FBTC (Fidelity), maupun GBTC (Grayscale) terkena tekanan sama, memperkuat sentimen kehati-hatian di tengah pasar yang masih rapuh.