Changpeng Zhao (CZ), kembali menarik perhatian industri kripto setelah menyampaikan pandangannya mengenai potensi munculnya supercycle pada tahun 2026.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam ajang Bitcoin MENA Conference di Abu Dhabi dan segera memicu diskusi luas mengenai prospek harga Bitcoin dalam dua tahun ke depan.
Sejumlah analis memperkirakan bahwa jika skenario supercycle benar terjadi, Bitcoin berpeluang menembus level di atas 126.000 dolar, yang saat ini menjadi puncak siklus harga terbaru.
Dilansir dari Crypto News, pandangan CZ datang hanya beberapa hari setelah ia berdebat dengan ekonom Peter Schiff.
Dalam sesi tersebut, CZ mengatakan Bitcoin berpotensi mencatat reli signifikan pada 2026 dan bahkan dapat menyamai performa emas, yang telah naik lebih dari 60% sepanjang tahun ini. Sebagai perbandingan, Bitcoin justru turun sekitar 5,7% dalam periode yang sama.
Indikator teknik juga menunjukkan sinyal positif. Hash ribbon kembali berkedip hijau, pola yang secara historis menandai fase kapitulasi miner dan biasanya dianggap sebagai momen akumulasi jangka panjang yang menarik.
Sementara itu, short squeeze baru-baru ini mendorong harga Bitcoin melewati area resistansi 94.000 dolar, membuka ruang bagi momentum baru.