
Pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), memperingatkan pengguna setelah akun WeChat co-CEO Binance, Yi He, diretas dan digunakan untuk mempromosikan meme coin Mubarakah, yang sempat melonjak lebih dari 157%.
Yi He mengaku sudah lama tidak menggunakan WeChat dan kehilangan akses karena nomor ponselnya diretas. CZ menegaskan, “Jangan membeli meme coin dari unggahan hacker,” menyoroti lemahnya keamanan media sosial tradisional.
Analisis on-chain oleh Lookonchain menunjukkan hacker mempersiapkan serangan dengan membeli 21,16 juta token Mubarakah senilai 19.479 USDT sebelum mempromosikannya. Saat harga melonjak, hacker menjual sebagian token dan meraup sekitar 43.520 USDT, masih memegang token senilai sekitar $31.000, dengan keuntungan total diperkirakan $55.000.
Kasus ini menandai tren baru serangan kripto melalui media sosial populer seperti WeChat, mirip insiden yang menimpa pendiri Tron, Justin Sun, serta akun X BNB Chain. Pakar menekankan pentingnya kewaspadaan ekstra terhadap promosi aset kripto dari sumber yang mencurigakan.