Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Survei: 60% Orang Tajir di Asia Akan Menambah Portofolio Kripto

Posted on December 11, 2025

Mayoritas orang kaya di Asia semakin agresif menambah eksposur ke aset digital. Laporan Sygnum APAC HNWI Report 2025 mencatat 60% high-net-worth individuals (HNWI) berencana meningkatkan porsi kripto dalam dua hingga lima tahun ke depan. 

Temuan ini menunjukkan pergeseran besar dari anggapan lama bahwa kripto hanya aset spekulatif.

Laporan tersebut menyurvei 270 HNWI dan investor profesional dari sepuluh negara Asia Pasifik, termasuk Singapura, Hong Kong, Indonesia, Korea Selatan, dan Thailand. 

Semua responden memiliki aset investable di atas US$1 juta atau memiliki pengalaman lebih dari satu dekade sebagai investor.

87% Orang Kaya Asia Sudah Punya Aset Kripto

Temuan penting lainnya adalah 87% HNWI Asia sudah memiliki kripto dalam portofolionya. Rata-rata alokasi mereka mencapai 17%, angka yang cukup besar untuk kategori aset baru. 

Sekitar separuh responden bahkan memiliki porsi kripto lebih dari 10%. Perubahan ini didorong oleh keyakinan baru terhadap digital asset. 

Sebanyak 90% responden menilai kripto penting untuk pelestarian kekayaan jangka panjang dan perencanaan warisan.

Bitcoin, Ethereum, dan Solana Jadi Pilihan Favorit

Aset yang paling dominan dimiliki investor kaya Asia adalah Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL). Sebanyak 80% investor aktif memiliki salah satu dari tiga aset tersebut. 

Alasan utamanya adalah kebutuhan diversifikasi portofolio, yang disebut oleh 56% responden sebagai motivasi utama.

Regulasi APAC Dinilai Semakin Mendukung Investor Besar

Menurut Sygnum, regulasi kripto di Asia tidak menghambat pertumbuhan industri, melainkan memberikan kejelasan operasional, standar kustodian, serta perlindungan investor. 

Singapura dan Hong Kong dianggap sebagai contoh wilayah dengan kerangka regulasi yang paling matang.

Co-Founder dan CEO APAC Sygnum, Gerald Goh, menyebut bahwa standar yang ketat justru menghasilkan produk kripto yang lebih layak untuk investor institusional. Ia juga mencatat bahwa pola pikir HNWI kini lebih matang dibanding era spekulatif 2017.

Laporan ini memberikan sinyal bahwa investor kaya Asia memiliki peran strategis dalam mendorong adopsi kripto di kawasan. 

Dengan tingginya eksposur saat ini dan rencana penambahan alokasi dalam beberapa tahun mendatang, potensi pertumbuhan aset digital dinilai semakin besar.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • YouTube Kini Bayar Kreator Lewat Kripto, PYUSD Jadi Opsi Baru
  • AirAsia Uji Stablecoin Ringgit Bersama Standard Chartered
  • Binance Dorong Popularitas Stablecoin USD1 Milik World Liberty
  • Harga Ethereum Naik 1,52% ke $3.243, Ada Sinyal Rebound
  • JPMorgan Terbitkan Commercial Paper AS Pertama di Blockchain Solana

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme