Ketua U.S. Securities and Exchange Commission (SEC), Paul S. Atkins, mengumumkan bahwa Crypto Task Force SEC akan menggelar pertemuan besar pada Senin, 15 Desember 2025. Agenda ini akan berlangsung secara langsung dan disiarkan melalui situs resmi SEC.
Pertemuan tersebut diberi judul “Crypto Task Force Roundtable on Financial Oversight and Privacy” dengan fokus utama pada pengawasan keuangan dan perlindungan privasi di industri kripto.
Acara akan dimulai pukul 9.00 malam (UTC+3) dengan sambutan pejabat senior SEC.
Fokus Utama: Pengawasan Keuangan dan Privasi
Sesi pembuka akan menghadirkan Paul S. Atkins, Richard B. Gabbert selaku Kepala Staf Crypto Task Force, serta anggota SEC Mark T. Uyeda dan Hester M. Peirce.
Mereka akan membahas pendekatan terkini SEC terhadap kripto dan arah kebijakan regulasi ke depan.
Istilah pengawasan keuangan merujuk pada cara regulator memantau transaksi untuk mencegah penyalahgunaan sistem keuangan. Sementara privasi membahas sejauh mana data pengguna kripto dilindungi tanpa mengorbankan kepatuhan hukum.
Panel Pertama Bahas Masa Depan Privasi Kripto
Panel pertama berdurasi 1.5 jam akan membahas masa depan financial surveillance dan privacy. Diskusi ini dipandu oleh Yaya J. Fanusie, penasihat senior kebijakan kripto dan tokoh di bidang privasi blockchain.
Panel ini menghadirkan tokoh teknologi kripto seperti pendiri Zcash, pimpinan jaringan privasi kripto, serta perwakilan perusahaan infrastruktur blockchain.
Fokus diskusi adalah bagaimana teknologi kripto dapat berkembang tanpa mengabaikan kebutuhan pengawasan regulator.
Secara sederhana, diskusi ini mencoba menjawab satu pertanyaan utama: bagaimana menjaga transaksi kripto tetap aman dan privat, namun tetap dapat diawasi oleh otoritas.
Panel Kedua Akan Membahas Aspek Hukum dan Regulasi
Panel kedua akan kembali membahas tema yang sama, namun dari sudut pandang hukum dan kebijakan publik. Diskusi ini melibatkan akademisi hukum, analis kebijakan sipil, serta perwakilan asosiasi industri blockchain.
Topik yang dibahas mencakup bagaimana regulasi kripto seharusnya dibentuk agar seimbang antara kepentingan negara dan hak pengguna. Panel ini juga akan menyoroti implikasi hukum jangka panjang dari teknologi privasi di blockchain.
Kehadiran berbagai latar belakang menunjukkan bahwa SEC sedang mengumpulkan perspektif luas sebelum menentukan langkah kebijakan berikutnya.