AVAX mengalami perubahan signifikan dalam ekosistemnya, dengan pasokan stablecoin meningkat tajam dan aktivitas jaringan mencapai level baru. Perkembangan ini menandakan pola likuiditas yang berevolusi dan partisipasi yang semakin meningkat di seluruh jaringan Avalanche.
Selama tujuh hari terakhir, pasokan stablecoin AVAX telah meningkat sebesar 20,50% mencapai $1,907 miliar, menurut data on-chain. Pertumbuhan ini menunjukkan modal baru memasuki ekosistem. Seringkali hal ini mendahului penyebaran likuiditas yang lebih luas dan yield farming.
Marc Shawn Brown menyoroti lonjakan tersebut, mencatat bahwa grafik menunjukkan penurunan awal yang diikuti oleh pemulihan yang kuat ke atas. Pola ini mencerminkan akumulasi kembali modal, dengan stabilisasi yang menunjukkan potensi basis likuiditas baru.
Peningkatan pasokan stablecoin dapat meningkatkan likuiditas, mendukung volume perdagangan, dan memperketat spread. Bagi AVAX, ini memberikan dukungan mendasar bagi pergerakan token asli dan aktivitas aset berbasis Avalanche.
Avalanche mencatat tingkat transaksi yang belum pernah terjadi sebelumnya, melampaui 47 juta dalam satu hari pada tanggal 5 Desember. Lonjakan ini menunjukkan bahwa jaringan tersebut menangani aktivitas ekonomi riil yang signifikan, bukan lonjakan sementara.
Grafik yang menyertai analisis Brown menunjukkan aktivitas transaksi yang padat dan berkelanjutan di sekitar lonjakan tersebut. Hal ini menunjukkan penggunaan yang konsisten oleh protokol DeFi, platform game, dan kontrak pintar otomatis.
Meningkatnya pasokan stablecoin yang dikombinasikan dengan throughput transaksi yang tinggi menunjukkan bahwa AVAX memasuki fase baru utilitas jaringan. Arsitektur paralelisasi rantai tersebut tampaknya semakin teruji di bawah beban yang lebih berat.