Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Prediksi Bitcoin (BTC) Usai Harga Jebol di Bawah $86.000

Posted on December 17, 2025

Harga Bitcoin (BTC) melemah tajam di awal pekan dan turun ke area $85.700, menandai penurunan sekitar 2,7% dalam 24 jam terakhir. 

Tekanan ini mematahkan fase konsolidasi yang berlangsung selama beberapa pekan dan menghapus momentum pemulihan jangka pendek.

Kapitalisasi pasar Bitcoin kini turun ke sekitar $1,72 triliun, sementara volume perdagangan anjlok lebih dari 35%, menunjukkan minat beli yang melemah. 

Kondisi ini membuat pasar kripto secara keseluruhan kembali bergerak di zona merah sepanjang Desember.

Tekanan Jual Muncul Setelah Gagal Tembus Resistance

Dilansir dari kanal YouTube More Crypto Online, penurunan ini tidak datang tiba-tiba. Bitcoin sebelumnya gagal menembus resistance penting di sekitar $92.500 pada akhir November, meski beberapa kali mencoba naik.

Ketika harga tidak mampu melewati batas atas tersebut, aksi ambil untung mulai mendominasi. Situasi ini lazim terjadi di pasar kripto, di mana kegagalan menembus resistance sering menjadi pemicu koreksi jangka pendek.

Dalam fase pasar yang bergerak lambat dan sepi, pergerakan besar biasanya muncul secara mendadak. Kali ini, arah pergerakan justru ke bawah dan mengejutkan banyak pembeli di harga tinggi.

Area Support $86.000 Jadi Penentu Arah Selanjutnya

Saat ini, Bitcoin berada sangat dekat dengan zona support krusial di sekitar $86.000. Level ini sebelumnya mampu menahan tekanan jual, tetapi kini mulai diuji secara serius.

Jika harga menembus support ini secara tegas, analis menilai potensi penurunan lanjutan bisa membawa BTC ke kisaran $83.000 hingga $80.500. Area tersebut menjadi target berikutnya jika tekanan jual tidak mereda.

Sebaliknya, pemulihan baru akan terlihat jika Bitcoin mampu kembali naik dan menembus area $90.650, yang saat ini berfungsi sebagai resistance jangka pendek. Selama itu belum terjadi, pasar masih berada dalam posisi rapuh.

Konsolidasi Berakhir, Volatilitas Mulai Meningkat

Sebelum penurunan ini, Bitcoin bergerak sideways dalam rentang sempit selama berminggu-minggu. Pola seperti ini sering kali menjadi pertanda awal lonjakan volatilitas.

Kini, harga terjebak di antara resistance yang menurun dan support yang melemah, sebuah kondisi yang biasanya mendahului pergerakan besar berikutnya. Arah pergerakan sudah mulai terlihat, tetapi konfirmasi lanjutan masih dibutuhkan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Harga XRP Bertahan di Level $2 karena Grafik Teknikal Mengencang dan Arus Masuk ETF Meningkat
  • Kepemilikan Bitcoin Berkembang Pesat di Tahun 2025 dengan Adopsi Keuangan Korporasi yang Mencapai Rekor.
  • XRP Melonjak karena BTC Menghadapi Tekanan Jual yang Kuat di Tengah Pergerakan Institusional
  • Bitcoin Menguji Level Terendah di Tengah Pemangkasan Suku Bunga Fed dan Risiko Suku Bunga BoJ: Wintermute
  • BTC Berpotensi Pulih Jangka Pendek Sebelum Penurunan Lebih Dalam

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme