Jakarta – Harga kripto jajaran teratas kompak melemah pada perdagangan Kamis (18/12/2025) pagi. Tekanan terutama datang dari pelemahan bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) yang menyeret mayoritas aset kripto ke zona merah.
Berdasarkan data CoinMarketCap, bitcoin turun 1,97% dalam 24 jam dan anjlok 5,67% secara mingguan ke level USD 85.911,97. Ethereum terkoreksi lebih dalam dengan penurunan 4,40% harian dan 13,33% sepekan ke posisi USD 2.828,30. Sejumlah altcoin utama seperti BNB, XRP, Solana, Dogecoin, dan Cardano juga mencatatkan koreksi signifikan, sementara stablecoin USDT dan USDC relatif stabil meski tipis di zona merah.
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto turun 2,18% dalam 24 jam terakhir menjadi sekitar USD 2,91 triliun.
Di sisi lain, Barclays memprediksi tahun 2026 akan menjadi periode yang lesu bagi pasar kripto. Bank asal Inggris tersebut menilai volume perdagangan cenderung menurun seiring melemahnya antusiasme investor dan minimnya katalis besar yang dapat mendorong aktivitas pasar. WWBOLA Alternatif Daftar Situs BOLA
Barclays menyoroti bahwa tanpa peristiwa besar seperti peluncuran ETF Bitcoin spot atau dorongan politik pro-kripto, pertumbuhan pasar berpotensi terbatas. Meski demikian, kejelasan regulasi, termasuk RUU CLARITY di AS, dinilai dapat mengurangi ketidakpastian dan membuka peluang produk kripto baru. Namun, dalam jangka pendek, tekanan terhadap volume perdagangan masih menjadi tantangan utama bagi pelaku industri seperti Coinbase.