Layer Brett (LBRETT), proyek meme coin baru, hadir dengan fondasi teknologi Layer 2 Ethereum yang menjanjikan kecepatan dan efisiensi lebih tinggi dibandingkan pendahulunya.
Menurut tim pengembang, salah satu daya tarik utama Layer Brett terletak pada infrastrukturnya. Sebagai bagian dari ekosistem Ethereum Layer 2, LBRETT mampu memproses hingga 10.000 transaksi per detik (TPS) dengan gas fee yang sangat rendah, hanya sekitar US$0,0001.
Kombinasi ini membuat Layer Brett berbeda dari meme coin tradisional yang selama ini kerap dikritik karena keterbatasan teknis. Dengan kapasitas tersebut, LBRETT berupaya menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih cepat, praktis, dan terjangkau.
Lebih dari Sekadar Meme
Meskipun mengusung identitas meme coin, Layer Brett menggabungkannya dengan fungsi nyata di ranah Web3. Proyek ini tidak hanya menawarkan transaksi yang lebih murah dan efisien, tetapi juga merencanakan integrasi berlapis seperti staking berbasis gamifikasi dan dukungan NFT.
Langkah ini mencerminkan ambisi Layer Brett untuk berkembang menjadi ekosistem yang lebih luas, sekaligus memperkuat posisinya sebagai proyek kripto yang menyeimbangkan kekuatan komunitas dengan inovasi teknologi.
Sebagai pendatang baru, Layer Brett memiliki ruang pertumbuhan yang masih terbuka lebar. Kapitalisasi pasar yang relatif kecil, fondasi teknologi yang kuat, serta fokus pada utilitas menjadikannya menarik untuk diamati dalam beberapa tahun ke depan.
Saat ini, tim pengembang juga tengah menggelar fase awal dengan menawarkan program staking berimbal hasil tinggi, disertai inisiatif giveaway senilai US$1 juta. Ke depan, roadmap mereka mencakup pengembangan lebih lanjut melalui integrasi NFT dan staking berbasis gamifikasi.
Jika strategi ini berjalan sesuai rencana, LBRETT berpotensi menjadi salah satu contoh bagaimana meme coin generasi baru berevolusi, dari sekadar tren berbasis komunitas menjadi bagian dari infrastruktur Web3 yang lebih serius.