Kondisi politik di Indonesia belakangan ini semakin memanas. Kabar terbaru mencuat dari Istana Negara, di mana Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Keuangan baru untuk menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Reshuffle Prabowo: Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menkeu
Dalam Keppres No. 86/P/2025, Presiden RI Prabowo Subianto mengejutkan publik dengan melakukan reshuffle kabinet. Dari lima menteri yang diganti, salah satunya adalah Sri Mulyani Indrawati, yang resmi dicopot dari jabatan Menteri Keuangan dan digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
Pelantikan Purbaya berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (08/09/2025). Dikutip dari laporan Antara, Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan bahwa penggantian ini merupakan hak prerogatif Presiden.
“Bukan mundur, bukan dicopot. Bapak Presiden selaku kepala negara dan pemerintahan, tentunya kita semua paham, memiliki hak prerogatif. Maka, atas evaluasi beliau, diputuskan untuk melakukan perubahan formasi,” kata Prasetyo seusai pelantikan.
Meski Presiden tidak merinci alasan resmi di balik keputusan ini, banyak pihak yang menyoroti situasi politik dan sosial yang memanas di Indonesia belakangan ini sebagai latar belakang reshuffle beberapa menteri.
Berbagai pengamat ekonomi menilai besarnya protes dan kerusuhan pasca-demo Agustus 2025 bisa menjadi faktor pemicu utamanya, termasuk insiden penjarahan rumah menteri dan pejabat Indonesia yang sempat terjadi.
Pengangkatan Purbaya Yudhi sebagai Menkeu
Untuk menggantikan Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa resmi dilantik menjadi Menteri Keuangan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak September 2020, posisi yang membuatnya dikenal luas di kalangan pemerintahan.
Purbaya, yang akrab disapa “Mas Pur,” dikenal sebagai ekonom senior dengan latar pendidikan mumpuni. Ia merupakan lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) dan kemudian meraih gelar Master (MSc) serta Doktor di bidang Ekonomi dari Purdue University, AS.
Karier Purbaya sarat pengalaman strategis, mulai dari Deputi Kemenko Kemaritiman hingga staf khusus bidang ekonomi di berbagai kementerian. Pengalaman ini membentuk reputasinya sebagai sosok yang cakap di dunia ekonomi dan birokrasi.
Dengan latar belakang tersebut, Presiden RI menaruh harapan besar agar Purbaya mampu membawa arah baru kebijakan keuangan nasional, sekaligus menghadapi tantangan ekonomi dan sosial yang tengah dihadapi Indonesia.
Anak Menkeu Baru Sebut Sri Mulyani Sebagai “Agen CIA”
Tak lama setelah pergantian Menkeu, nama Yudo Achilles Sadewa, putra Purbaya Yudhi Sadewa, mencuat di publik. Ia sempat membuat sensasi lewat unggahan di media sosial. Dalam tangkapan layar yang diduga dibuat Yudo, ia menuliskan pernyataan yang kontroversial:
“Alhamdulillah, ayah ku melengserkan agen CIA Amerika Serikat yang menyamar menjadi menteri,” tulis Yudo melalui story Instagram yang kini telah dihapus, pada Senin (8/9/2025).
Unggahan ini langsung viral karena Yudo menilai Sri Mulyani sebagai “agen CIA” yang digeser oleh sang ayah. Tak hanya itu, ia juga membagikan momen bahagia terkait posisi Purbaya sebagai Menteri Keuangan, menulis: “Alhamdulilah ayah jadi Menteri.”
Yudo Sadewa dikenal memiliki akun Instagram @yvdos4dewa dengan 83 ribu pengikut dan 82 konten yang sempat diunggah. Namun, setelah unggahannya viral, akun tersebut kini hilang dari publik.
Perjalanan Yudo Sadewa Sebagai Trader Kripto
Di balik pemberitaan kontroversialnya, sosok Yudo Sadewa juga menarik perhatian media karena kiprahnya sebagai trader kripto muda yang sukses. Laporan Suara Merdeka pada 2022 menyebutkan bahwa sejak usia 16 tahun, Yudo sudah aktif bermain mata uang digital.
Ia memulai trading kripto pada Oktober 2018, saat masih duduk di bangku SMP, dengan modal yang disisihkan dari uang jajannya. Modal tersebut digunakan untuk mencoba investasi crypto di koin meme seperti Shiba Inu.
“Modal awal Rp500.000 sisa uang jajan, cuma lihat internet yang menyediakan layanan investasi. Digunakan pertama kali dalam trading binary, lalu saya investasikan di Shiba Inu,” kata Yudo.
Dalam beberapa tahun berikutnya, Yudo berhasil meraih keuntungan berlipat ganda, bahkan dilaporkan mengantongi cuan hingga miliaran rupiah. Perjalanannya menunjukkan bagaimana seorang remaja bisa menekuni dunia kripto secara serius dan sukses di usia muda.
Keterlibatan Yudo di dunia kripto semakin menonjol. Ia kerap membagikan analisis dan strategi trading melalui akun media sosialnya, termasuk Instagram @yudo4dewa, yang membuat perjalanan karirnya terus menjadi sorotan publik.
Meski unggahan kontroversialnya terhadap Menkeu terdahulu sempat memicu perbincangan hangat, rekam jejak Yudo sebagai trader kripto tetap tak terbantahkan. Kisahnya menjadi cerita menarik di balik sosok anak dari Menkeu yang baru.