Persaingan untuk menyusul Bitcoin ke klub elit aset digital dengan kapitalisasi pasar US$ 1 triliun semakin memanas. Melansir dari finbold.com, dua kandidat terkuat saat ini adalah Ethereum (ETH) dan XRP.
Kedua token ini sama-sama masuk jajaran aset kripto terbesar dan terus menarik perhatian institusi besar serta penggunaan global.
Ethereum: Semakin Dekat ke Triliunan
Saat ini, Ethereum memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 547,64 miliar. Angka ini mendekati rekor tertingginya di US$ 595,77 miliar yang dicapainya pada 24 Agustus 2025. Dengan suplai yang beredar sebanyak 120,7 juta ETH, harga Ethereum saat ini berada di sekitar US$ 4.536.
Jika ETH mencapai kapitalisasi pasar US$ 1 triliun, maka setiap ETH akan bernilai sekitar US$ 8.286, naik sekitar 82 persen dari harga saat ini.
Faktor yang mendukung pertumbuhan Ethereum saat ini meliputi:
- Peran utamanya dalam DeFi (decentralized finance) dan tokenisasi aset.
- Adopsi teknologi blockchain oleh korporasi.
- Masuknya investor institusi besar seperti Fidelity, Bitmine, dan BlackRock.
Dengan tren ini, Ethereum dinilai sebagai kandidat paling realistis untuk menyusul Bitcoin dalam kapitalisasi triliunan dolar sebelum 2030.
XRP: Potensi Kenaikan Lebih Besar, Tapi Jalan Lebih Berat
Di posisi ketiga, XRP memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 181,5 miliar dengan suplai beredar 59,77 miliar token. Pada puncaknya di Juli 2025, XRP sempat menyentuh US$ 210 miliar, namun kini diperdagangkan di harga US$ 3,03.
Jika XRP mencapai nilai pasar US$ 1 triliun, maka pasar per token akan menjadi sekitar US$ 16,73, artinya, XRP perlu naik lebih dari 5,5 kali lipat dari level saat ini.
Agar target ini tercapai, adopsi institusional skala besar sangat diperlukan. Langkah awal sudah terlihat, seperti peluncuran REX-Osprey XRP ETF yang membuka akses bagi investor Amerika, namun untuk mendorong permintaan dan likuiditas, dibutuhkan dukungan lebih dalam dari manajer aset besar dan adopsi teknologi Ripple di sektor perbankan global.
Mana yang Lebih Realistis?
- Ethereum hanya perlu naik hampir dua kali lipat untuk mencapai US$ 1 triliun.
- XRP harus naik lebih dari lima kali lipat, dengan syarat adopsi masif.
Keduanya menghadapi tantangan berbeda, Ethereum lebih matang dari sisi insfrastruktur dan kepercayaan institusi, sementara XRP punya potensi kenaikan yang lebih besar, tapi perlu dorongan ekosistem yang jauh lebih kuat.
Namun satu hal jelas, yakni jika tren adopsi institusional terus berlanjut, keduanya punya peluang nyata untuk masuk ke klub US$ 1 triliun bersama Bitcoin sebelum dekade ini berakhir.