Pertarungan antara XRP dan Ethereum (ETH) kembali mencuat setelah analis populer Cheeky Crypto menyoroti pola harga XRP yang dinilai paling konsisten di pasar crypto.
Meski banyak investor percaya Ripple bisa menyalip Ethereum suatu hari nanti, analis ini menilai dominasi Ethereum masih terlalu kokoh untuk digeser dalam waktu dekat.
Pola Harga XRP Masih Ulangi Siklus Bullish
Cheeky Crypto menyebut struktur teknikal XRP telah berulang dalam tiga siklus besar antara rally tajam, fase konsolidasi panjang, lalu breakout baru.
Saat ini, XRP dinilai tengah mendekati zona yang sama seperti sebelum lonjakan besar sebelumnya. Ia memperkirakan, jika pola ini berlanjut, peluang reli baru bisa terbuka lebar.
Namun, analis itu menegaskan, pola teknikal bukan jaminan XRP bisa menyalip Ethereum.
Meskipun harga XRP sempat mendekati level $2,46, jauh dari all-time high di $3,84, Ethereum tetap menjadi “moving target”.
Artinya, jika harga ETH terus naik, target kapitalisasi pasar yang harus dikejar XRP juga semakin tinggi.
Baca selanjutnya: XRP Siap Ulangi Kejayaan 2017, Waktunya Nyerok di Bawah?
Supply XRP di Bursa Anjlok Tajam
Salah satu temuan menarik dalam analisis tersebut adalah penurunan drastis saldo XRP di bursa besar.
Di Coinbase, misalnya, jumlah XRP dilaporkan turun dari sekitar 970 juta token menjadi hanya sekitar 16 juta unit.
Penurunan ini menandakan bahwa banyak investor mulai menyimpan XRP di wallet pribadi, mengurangi pasokan di pasar dan berpotensi memicu volatilitas harga yang lebih tinggi jika permintaan meningkat.
Kendati begitu, likuiditas yang menipis juga bisa jadi pedang bermata dua. Saat dana besar masuk, harga bisa melonjak cepat, tapi ketika arus keluar terjadi, tekanan jual bisa sama tajamnya.
Karena itu, analis menyarankan investor tetap waspada meskipun setup teknikal terlihat bullish.