Belakangan ini, nama ASETQU mulai ramai dibicarakan di komunitas kripto Indonesia karena kabar potensinya listing di bursa lokal, salah satunya Indodax.
Jika kamu tertarik untuk membelinya, penting untuk diingat bahwa Indodax selalu mengumumkan listing resmi hanya melalui kanal resmi seperti Newsroom atau Blog.
Perlu diketahui, tujuan utama artikel ini adalah untuk edukasi, dalam rangka membantu kamu memahami fakta, potensi, dan risikonya secara lebih jernih.
Sebelum membeli, pastikan kamu sudah mempelajari informasinya dengan benar, dan tunggu pengumuman resmi dari crypto exchange Indodax sebelum membuat langkah apa pun.
Apa Itu AsetQu (ASETQU)?
AsetQu (ASETQU) merupakan token utilitas berbasis BEP-20 yang menjadi penggerak utama dalam ekosistem AsetQuhub, sebuah platform yang menggabungkan dunia properti dengan teknologi blockchain.
Tidak seperti aset kripto yang bersifat spekulatif, AsetQu memiliki nilai yang didukung oleh fungsi nyata dan berkelanjutan di dalam ekosistem digitalnya.
Melalui fitur unggulan seperti PropriBid yang menyediakan sistem lelang properti transparan, AsetTrust Score sebagai reputasi digital, dan AsetAcademy yang fokus pada edukasi aset serta teknologi blockchain.
Dengan inovasi tersebut, AsetQuhub berupaya menjembatani pasar properti konvensional dengan ekosistem digital berbasis blockchain.
Proyek ini dijalankan oleh PT Aset Harapan Bangsa, perusahaan yang memastikan seluruh operasionalnya berjalan sesuai legalitas, transparansi, dan kepatuhan terhadap regulasi di Indonesia.
Dengan fondasi tersebut, AsetQu menempatkan dirinya sebagai inisiatif RWA (Real World Asset) properti berbasis di Indonesia yang berpotensi menjadi solusi terpercaya bagi pengguna maupun mitra dalam ekosistem aset digital.
Cara Kerja & Utilitas Ekosistem
Ekosistem AsetQuhub dibangun untuk menciptakan keterhubungan antara dunia properti dan teknologi blockchain. Melalui penggunaan token ASETQU, setiap fitur di dalamnya memberikan fungsi dan manfaat nyata bagi pengguna, di antaranya:
1. PropriBid
Platform lelang properti berbasis smart contract yang memastikan seluruh proses berlangsung secara transparan dan aman.
Peserta lelang wajib menggunakan ASETQU untuk biaya pendaftaran atau uang muka, sementara seluruh data penawaran dicatat on-chain sehingga tidak dapat diubah atau dimanipulasi.
2. PropriMarket
Marketplace khusus layanan profesional di sektor properti, seperti hukum, notaris, arsitek, hingga interior designer.
Semua transaksi di dalam platform ini dilakukan dengan ASETQU, menciptakan sistem pembayaran yang praktis, cepat, dan berbasis blockchain.
3. AsetAcademy
Wadah edukasi yang menghadirkan materi premium dan kursus seputar aset digital serta properti, sekaligus memberikan ruang bagi kreator untuk memperoleh dukungan finansial dalam bentuk ASETQU.
4. AsetTrust Score
Sistem penilaian reputasi digital yang menjadi indikator kepercayaan dalam ekosistem. Skor ini dapat memengaruhi besaran biaya, hak akses, serta berbagai keuntungan eksklusif bagi pengguna dengan reputasi yang baik.
Klaim “Backed by Real Asset” & Status Legal
Proyek AsetQu menilai tokennya ditopang oleh aset fisik berupa properti dan lahan yang telah melalui proses penilaian independen oleh lembaga appraisal (penilaian)
Klaim ini menunjukkan adanya upaya untuk menghadirkan landasan nilai yang nyata bagi token. Namun, agar dapat dinilai kredibel, dokumen pendukung dan bukti appraisal tersebut perlu dapat diakses publik secara transparan.
Di situs resminya, AsetQu juga menampilkan klaim audit dari InterFi meski untuk saat ini informasi tersebut masih harus dianggap sebagai klaim semata sampai laporan teknisnya dapat diunduh dan divalidasi langsung oleh publik.
Sebagai langkah cermat, pembaca disarankan untuk memeriksa bukti appraisal independen oleh lembaga profesional serta tervalidasi. Di samping itu, penting juga untuk memahami skema legal charge (jaminan hukum) atas aset yang diklaim dan menelusuri hubungan antara aset fisik dan token digitalnya sebelum menilai keabsahan atau potensi proyek ini.
Tokenomics & Distribusi
Token AsetQu (ASETQU) diketahui memiliki total dan maksimum suplai sebesar 1.000.000.000 token.
Berdasarkan data dari situs resminya di asetqu.com, distribusi token dirancang untuk mendukung pengembangan ekosistem sekaligus menjaga keseimbangan antara kepentingan publik dan tim pengembang.
Rinciannya meliputi 400.000.000 token untuk publik, dan 200.000.000 untuk developer saving, 150.000.000 untuk marketing & partnership.
Kemudian, sebanyak 100.000.000 untuk operation & legal, 100.000.000 untuk ecosystem & community rewards, serta 50.000.000 untuk advisor dan kontributor awal.
Meski situs resmi mencantumkan suplai beredar yang dilaporkan sendiri mencapai 1.000.000.000 ASETQU, data circulating supply masih belum tercatat di platform pelacak seperti CoinMarketCap (CMC) maupun CoinPaprika.
Hal ini menunjukkan perlunya verifikasi independen agar informasi suplai dan kapitalisasi pasar dapat dipastikan akurat.
Mengutip data dari website CoinMarketCap pada Kamis, 16 Oktober 2025, harga ASETQU berada di kisaran Rp99.378,34 dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp99.400.000.000.000 dan volume perdagangan harian mencapai Rp1.340.000.000 miliar.
Adapun hingga saat ini, jadwal vesting atau mekanisme unlock token belum dipublikasikan secara jelas, yang menjadi catatan penting terkait transparansi distribusi dan potensi tekanan pasar di masa depan.
Data Pasar Terkini
Mengutip data CoinMarketCap, harga AsetQu (ASETQU) berada di kisaran $6 per token pada Kamis, 16 Oktober 2025, dengan volume perdagangan harian tercatat di rentang puluhan hingga ratusan ribu dolar AS.
Hingga saat ini, ranking (peringkat) dan kapitalisasi pasar global belum tersedia karena jumlah token yang benar-benar beredar masih belum diverifikasi.
Rekor harga tertinggi (All Time High/ATH) dicapai pada 10 Oktober 2025 di level $6,18, menandakan stabilitas harga relatif di sekitar kisaran tersebut.
Saat ini, AsetQu baru terpantau diperdagangkan di Dex-Trade (pair/pasangan ASETQU/USDT) dan belum masuk ke bursa besar lainnya sehingga tingkat likuiditas masih terbatas.
Secara edukatif, kondisi ini menunjukkan bahwa proses pembentukan harga (price discovery) masih rentan terhadap volatilitas sehingga penting bagi pengguna untuk memantau perkembangan listing dan volume secara hati-hati sebelum bertransaksi.
Risiko Utama yang Perlu Kamu Tahu
Sebelum mengenal lebih jauh tentang AsetQu (ASETQU), penting untuk memahami beberapa risiko yang masih perlu dicermati agar kamu bisa menilai proyek ini dengan lebih objektif, di antaraya:
1. Transparansi
Hingga saat ini, informasi mengenai sirkulasi token dan jadwal vesting belum dipublikasikan secara jelas, yang dapat menimbulkan risiko konsentrasi kepemilikan serta potensi tekanan jual (dump) jika token dalam jumlah besar dilepas bersamaan.
2. Likuiditas
Aktivitas perdagangan masih terbatas pada satu bursa terpantau, yaitu Dex-Trade. Akibatnya, spread dan slippage dapat menjadi cukup tinggi, terutama pada kondisi volume transaksi yang rendah.
3. Implementasi
Sejumlah fitur inti AsetQuhub masih dalam tahap pengembangan sesuai roadmap sehingga penerapan nyata dan utilitas token ASETQU di ekosistemnya masih perlu ditunggu untuk menilai sejauh mana fungsinya dapat berjalan efektif.
Cara Beli AsetQu (ASETQU) di Indodax (Setelah Resmi Listing)
Saat artikel ini ditulis,, AsetQu (ASETQU) belum resmi listing di Indodax. Namun, kamu sudah bisa menyiapkan beberapa langkah berikut agar siap saat pengumuman resmi muncul di blog atau kanal resmi Indodax, yaitu:
1. Buat atau login akun Indodax
Kunjungi indodax.com dan pastikan akunmu sudah terverifikasi KYC level 1 atau 2 agar bisa melakukan deposit dan trading tanpa kendala.
2. Deposit saldo IDR atau USDT
Setelah login, buka menu “Wallet” ? “Deposit”. Kamu bisa menambahkan saldo rupiah melalui transfer bank atau e-wallet, atau USDT jika nanti tersedia pasangan pasar seperti ASETQU/IDR atau ASETQU/USDT.
3. Pantau pengumuman listing resmi
Rutin cek blog Indodax di kategori Pengumuman untuk mengetahui jadwal deposit, trading, dan withdrawal ASETQU begitu listing dibuka.
4. Beli ASETQU di market Indodax
Jika market sudah aktif, buka menu “Market INDODAX“, lalu cari ASETQU/IDR (atau ASETQU/USDT) dan pilih “Buy”. Kamu bisa menggunakan order limit untuk membeli di harga tertentu maupun market order untuk membeli di harga pasar saat itu.
5. Simpan token di wallet pribadi
Jika ingin menyimpan token di luar Indodax, gunakan wallet BEP-20 seperti MetaMask atau Trust Wallet. Pastikan kamu memakai alamat jaringan BNB Smart Chain (BSC) agar token tersimpan aman.
6. Pantau update resmi dan jaga keamanan
Hindari tawaran dari pihak yang mengatasnamakan Indodax atau AsetQu. Ingat, semua pengumuman listing resmi hanya diterbitkan langsung oleh Indodax melalui kanal resminya.