Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Hot News! Trump Beri Grasi untuk CZ: Akhiri ‘Perang Kripto’ Era Biden?

Posted on October 24, 2025

Dunia kripto kembali geger setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi memberikan grasi kepada pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ). 

Langkah ini menandai perubahan besar arah kebijakan kripto AS, terutama setelah era Joe Biden yang dikenal ketat terhadap industri aset digital.

Trump Resmi Ampuni Pendiri Binance

Changpeng Zhao sebelumnya dijatuhi hukuman empat bulan penjara pada April 2024 setelah mengaku bersalah atas pelanggaran undang-undang pencucian uang AS. 

Selain itu, Binance juga didenda sebesar 4,3 miliar dolar AS akibat tuduhan membantu pengguna menghindari sanksi keuangan. Namun, pada Kamis (24/10), Trump menandatangani keputusan presiden yang secara resmi mengampuni Zhao.

Langkah ini langsung menuai reaksi keras dari berbagai pihak. Gedung Putih menyebut keputusan itu sebagai “koreksi atas kesalahan era Biden”, sementara oposisi menilai grasi tersebut berpotensi memunculkan konflik kepentingan karena keluarga Trump diketahui memiliki investasi di industri kripto.

Grasi yang Mengubah Arah Kebijakan Kripto AS

Selama masa kampanye dan awal pemerintahannya, Trump berulang kali menegaskan akan mengambil pendekatan yang lebih ramah terhadap aset digital. 

Ia bahkan meluncurkan koin digital pribadinya menjelang pelantikan Januari 2025, sekaligus berjanji membentuk cadangan nasional kripto dan membuka peluang investasi aset digital melalui dana pensiun AS.

Dengan grasi ini, banyak analis menilai Trump ingin menegaskan posisinya sebagai presiden “pro-kripto”, sekaligus menghapus citra keras regulasi yang melekat pada era Biden. 

Sementara itu, Zhao menulis di media sosial bahwa ia “bersyukur atas komitmen Amerika terhadap keadilan dan inovasi.”

Dampak bagi Industri dan Binance

Keputusan ini membuka jalan bagi CZ untuk kembali aktif dalam bisnis keuangan. Meski belum jelas apakah ia akan kembali memimpin Binance, pasar menilai langkah ini sebagai angin segar bagi industri aset digital global.

Di sisi lain, otoritas keuangan AS belum memberikan sinyal apakah grasi ini juga menghapus pembatasan hukum terhadap Binance di wilayah yurisdiksi mereka.

Menurut laporan Wall Street Journal, Binance telah melobi pemerintah AS selama hampir satu tahun untuk mendapatkan pengampunan CZ. Kampanye tersebut bertepatan dengan rencana ekspansi Binance di sejumlah negara dan hubungan bisnisnya dengan perusahaan-perusahaan terkait keluarga Trump.

Kritik dan Sorotan Politik

Beberapa tokoh publik seperti Senator Elizabeth Warren menyebut keputusan ini sebagai bentuk “korupsi politik yang berbahaya”. 

Sementara Palantir Co-founder Joe Lonsdale menilai Trump “telah diberi nasihat buruk” karena bisa menimbulkan kesan adanya fraud di sektor kripto.

Namun, di tengah kontroversi tersebut, sebagian pelaku industri menyambutnya sebagai awal baru hubungan antara pemerintah AS dan sektor aset digital.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • ChainOpera AI (COAI) Naik Gila-Gilaan Saat Market Drop, Diduga Skema Scam!
  • Saingi AWS? Spheron Tawarkan Cloud Desentralisasi AI
  • Peter Brandt: Bitcoin Bisa ke $250 Ribu, Tapi Siap Juga Nyungsep ke $60 Ribu!
  • Lagi Naik Daun! Punya Bitcoin Sekarang Bisa Buat Cicil Rumah di AS & Australia
  • Eric Trump Blak-blakan Puji Bitcoin Sebagai Lambang Kebebasan & Inovasi AS!

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme