Token resmi Donald Trump (TRUMP) mencatat lonjakan tajam hingga 20 persen pada Rabu. Kenaikan ini didorong oleh dua katalis utama, yakni optimisme pasar terhadap kesepakatan dagang baru antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta peningkatan signifikan dalam akumulasi token oleh investor besar (whale).
Melansir dari finbold.com, dalam sepekan terakhir total kepemilikan whale atas token TRUMP meningkat dari 3,97 juta menjadi 4,88 juta. Ini menandakan adanya minat institusional atau spekulatif yang terus tumbuh terhadap ekosistem kripto yang dikembangkan oleh lingkaran dekat mantan presiden tersebut.
Kenaikan TRUMP tidak terjadi dalam ruang hampa. Hari ini, World Liberty Financial (WLFI), proyek kripto terdesentralisasi yang didirikan oleh keluarga Trump, mengumumkan distribusi 8,4 juta WLFI kepada para pengguna awal dari stablecoin USD1, yang diintegrasikan dengan blockchain Enso.
Pada saat penulisan, harga TRUMP telah mencapai US$ 8,41, naik 17 persen dalam 24 jam terakhir dan 44 persen dalam satu minggu, mengungguli hampir seluruh pasar kripto yang justru melemah 1,85 persen hari ini.
Spekulasi Meningkat, Token Lain Ikut Terdorong
Token bertema TRUMP lainnya juga terdampak positif. Token MELANIA naik sekitar 3 persen, sementara WLFI melonjak dari 5 persen, menjadikannya salah satu dari tiga aset digital dengan performa terbaik hari ini, bersama dengan TRUMP dan PI.
Melansir dari finbold.com, nilai dompet kripto milik Donald Trump juga meningkat signifikan. Antara 1 Juli hingga 30 September 2025, nilai aset digitalnya naik dari US$ 2,27 juta menjadi US$ 3,10 juta, menandai kenaikan lebih dari US$ 823 ribu hanya dalam satu kuartal.
Kenaikan harga TRUMP juga tercermin dalam indikator teknikal. Token ini telah berhasil menembus kembali rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) jangka pendek, termasuk EMA-50 hari di US$ 7,17 dan EMA 100-hari di US$ 8,05.
Indikator Supertrend juga memicu sinyal beli sejak harga US$ 5,84, memperkuat outlook bullish. Saat ini, zona support jangka pendek berada di kisaran US$ 7,00 – US$ 7,20, sementara resistensi utama terletak di EMA 200-hari sekitar US$ 9,82. Jika berhasil ditembus, target selanjutnya diprediksi menuju area US$ 12,00.