Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Whale Lepas 140 Juta XRP, Tekanan Jual Meningkat

Posted on November 1, 2025

XRP kini menghadapi tekanan teknikal baru yang bisa mendorongnya keluar dari zona aman di atas level support US$ 2,50. Berdasarkan indikator pasar, sinyal koreksi mulai terbentuk, dan pergerakan whale ikut memperkuat kekhawatiran ini.

Analis on-chain terkenal Ali Martinez mengungkapkan bahwa indikator TD Sequential, alat yang dikenal akurat dalam memprediksi pembalikan tren, telah mengeluarkan sinyal jual terbaru untuk XRP.

Dalam unggahan di platform X pada 29 Oktober, Martinez menekankan bahwa indikator ini telah tepat menandai titik balik harga XRP dalam tiga bulan terakhir.

Ia menjelaskan, tiga titik tersebut yang pertama di dekat US$ 0,74, kemudian US$ 0,68 dan selanjutnya di kisaran US$ 0,62.

Ketiganya diikuti oleh penurunan tajam. Dengan pola yang sekarang terlihat sangat mirip, analis memperkirakan XRP bisa segera masuk fase koreksi baru.

Whale Juga Mulai Lepas XRP

Sinyal teknikal ini tak berdiri sendiri. Data on-chain terbaru juga menunjukkan bahwa para whale, dompet dengan kepemilikan antara 1 juta hingga 10 juta XRP, telah melepas lebih dari 140 juta token hanya dalam beberapa hari terakhir.

Martinez menyebutkan bahwa para whale memanfaatkan rebound harga baru-baru ini untuk ambil untung. Ini menandakan bahwa momentum bullish mulai melemah, sebaiknya di mata pemegang besar.

Analisis Harga dan Indikator Kunci

  • Saat ini XRP diperdagangkan di kisaran US$ 2,63, turun 0,5 persen dalam 24 jam, tapi masih naik hampir 10 persen dalam sepekan.
  • Harga saat ini berada tepat di atas Simple Moving Average (SMA) 200 hari, yang sering dianggap sebagai indikator tren jangka panjang.
  • Namun, SMA 50 hari di US$ 2,79 masih berada di atas harga ini, yang mengindikasikan bahwa momentum jangka pendek belum pulih.

Di sisi lain, Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di 51,69, yang menunjukkan bahwa pasar sedang dalam fase netral, tidak overbought maupun oversold. Pergerakan ini menempatkan XRP dalam zona konsolidasi, di mana harga bisa berbalik arah tergantung siapa yang mengambil alih dominasi: bull atau bear.

Apa yang Bisa Terjadi Selanjutnya?

Jika tekanan jual meningkat dan XRP gagal mempertahankan level US$ 2,50, maka harga bisa turun ke level psikologis US$ 2,00. Hal ini juga sejalan dengan pendinginan pasar kripto secara umum setelah reli besar sebelumnya.

Namun, jika pembeli mampu mempertahankan support dan mendorong harga menembus SMA-50 hari, maka rebound masih memungkinkan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Harga Ethereum Stabil di $3,860, Investor Pantau Level $4,000
  • Bitcoin Stabil di $110.000, Sinyal Rebound Kian Menguat
  • BitMine Borong 44.000 ETH, Bidik Kuasai 5% Pasokan Ethereum
  • Indonesia Berpotensi Jadi Pionir Tokenisasi Aset Nyata di Asia Tenggara
  • Saham Meta Terpuruk, Investasi AI Jadi Sorotan

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme