Persaingan kecerdasan buatan (AI) kini merambah dunia kripto. Dua nama besar yang mencuri perhatian adalah ChatGPT dan DeepSeek, dua model AI yang sama-sama diklaim mampu menganalisis pasar dan memberi sinyal trading otomatis.
Namun, siapa yang benar-benar lebih unggul dalam memprediksi pergerakan harga kripto?
DeepSeek Pimpin Turnamen AI Trading
Baru-baru ini, laboratorium riset AI keuangan nof1 menggelar kompetisi bernama AI Trading Showdown di platform Alpha Arena. Enam model AI, termasuk DeepSeek, Grok, dan ChatGPT, diberi modal $10.000 untuk diperdagangkan secara otomatis di pasar kripto.
Sumber: nof1.ai via CCN
Hasilnya mengejutkan! Dalam dua hari pertama, DeepSeek Chat V3.1 berhasil mencatatkan keuntungan 40,38%, meningkatkan portofolionya menjadi $14.038.
Sementara ChatGPT tertinggal jauh, dengan performa lebih konservatif dan hasil yang cenderung stabil tapi kurang agresif.
DeepSeek hanya melakukan 18 transaksi (12 beli & 6 jual) dan kini memegang posisi long pada Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH 15x), Solana (SOL), BNB, Dogecoin (DOGE), dan XRP, dengan nilai total sekitar $73.000.
ChatGPT Lebih Aman, DeepSeek Lebih Agresif
Perbedaan utama keduanya ada di strategi dan risk appetite. ChatGPT mengandalkan analisis berbasis data historis dan tren makroekonomi, membuatnya lebih berhati-hati dalam mengambil posisi berisiko tinggi.
Sementara DeepSeek menggunakan pola pembelajaran reinforcement learning khusus pasar kripto, yang memungkinkan AI menyesuaikan strategi real-time dengan volatilitas ekstrem.
Hasilnya, DeepSeek cenderung mencetak profit lebih besar namun juga lebih rentan terhadap fluktuasi.
Pandangan Ahli: AI Bisa Bantu, Tapi Jangan Jadi Andalan
Mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), menilai eksperimen seperti ini akan mengubah cara trader berinteraksi dengan pasar.
Menurutnya, AI bisa membantu membaca pola besar, tapi tetap ada risiko jika terlalu banyak orang memakai model yang sama.
Jay A, pendiri nof1, juga menambahkan bahwa sistem AI mereka akan segera dibuka untuk publik, memungkinkan siapa pun menguji algoritma dan melihat performa secara transparan.