Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Hong Kong Longgarkan Aturan Kripto, Izinkan Bursa Lokal Terhubung dengan Likuiditas Global

Posted on November 3, 2025

Jakarta – Regulator keuangan utama Hong Kong, Securities and Futures Commission (SFC), resmi mengumumkan kebijakan baru yang memungkinkan bursa kripto lokal berbagi buku pesanan (order book) dengan platform perdagangan global. Langkah ini diambil untuk meningkatkan likuiditas dan memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan kripto dunia.

Dilansir dari The Block, Senin (3/11/2025), SFC merilis dua surat edaran yang menjelaskan bahwa bursa kripto berlisensi di Hong Kong kini dapat terhubung dengan likuiditas global, asalkan mendapatkan persetujuan tertulis dari regulator terlebih dahulu.

CEO SFC, Julia Leung, dalam pidatonya di ajang Hong Kong Fintech Week, menyebut kebijakan ini akan membantu investor lokal memperoleh penemuan harga yang lebih efisien dan kompetitif. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara inovasi dan pengawasan.

“Persyaratan yang terlalu ketat bisa mendorong likuiditas keluar dari Hong Kong, tetapi pengawasan yang terlalu longgar bisa merusak kepercayaan pasar,” ujar Leung.

Selain itu, SFC juga membebaskan token dan stablecoin berlisensi dari syarat riwayat perdagangan 12 bulan, yang sebelumnya menjadi penghalang bagi investor profesional untuk mengakses produk baru.

Langkah pelonggaran ini datang di tengah persaingan global yang semakin ketat, terutama setelah pemerintahan Presiden AS Donald Trump, yang dikenal pro-kripto, mulai menjabat pada Januari lalu.

Namun demikian, tantangan masih membayangi. Meski peraturan stablecoin Hong Kong mulai berlaku sejak 1 Agustus 2025, sejumlah pelaku industri menilai kebijakan “know-your-customer” (KYC) yang ketat justru dapat menghambat adopsi kripto karena menabrak prinsip privasi di sektor ini.

Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) menegaskan bahwa langkah tersebut penting untuk mencegah pencucian uang dan pendanaan terorisme, meski beberapa pakar menilai pendekatan ini terlalu hati-hati.

Dengan kebijakan baru ini, Hong Kong berupaya menyeimbangkan keamanan, inovasi, dan daya saing global dalam perjalanannya menjadi salah satu pusat aset digital terdepan di dunia.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • OJK Dorong Inovasi Bertanggung Jawab di Sektor Keuangan Digital, Fokus pada Tokenisasi Aset
  • Robert Kiyosaki Peringatkan “Kehancuran Besar” Sistem Keuangan Global, Sarankan Investasi ke Emas dan Kripto
  • Pengguna Kripto di Indonesia Tembus 18,6 Juta, OJK Soroti Ancaman Keamanan Siber
  • Hong Kong Longgarkan Aturan Kripto, Izinkan Bursa Lokal Terhubung dengan Likuiditas Global
  • Hong Kong Longgarkan Aturan Kripto, Izinkan Bursa Lokal Terhubung dengan Likuiditas Global

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme