
Harga Bitcoin (BTC) sempat anjlok di bawah level psikologis USD 103.000, memicu kekhawatiran di pasar kripto. Berdasarkan data Coinmarketcap, Kamis (6/11/2025), BTC sempat turun ke USD 102.974 sebelum pulih ke USD 103.447 atau sekitar Rp 1,72 miliar (kurs Rp 16.676).
Analis menilai koreksi ini dipicu perubahan sentimen investor, kondisi ekonomi global, serta dinamika regulasi. Meski demikian, penurunan ini dinilai sebagai koreksi wajar dan berpotensi menjadi peluang akumulasi bagi investor jangka panjang.
Beberapa langkah disarankan untuk menghadapi volatilitas pasar: menerapkan strategi dollar-cost averaging, diversifikasi portofolio, dan penggunaan stop-loss.
Selain Bitcoin, kripto utama lainnya juga menguat dalam 24 jam terakhir. Ethereum (ETH) naik 5,06% ke Rp 57,06 juta, sementara Binance Coin (BNB) menguat 2,56% ke Rp 15,9 juta per koin.