Jakarta — Pasar kripto global kembali terpuruk pada Jumat (7/11/2025), dengan mayoritas aset digital besar melemah. Berdasarkan data Coinmarketcap, Bitcoin (BTC) turun 1,88 persen dalam 24 jam terakhir menjadi USD 101.557 per koin atau sekitar Rp 1,69 miliar (kurs Rp 16.700 per dolar AS). Ethereum (ETH) juga melemah 2,35 persen ke Rp 55,52 juta per koin.
Aset kripto lain seperti Binance Coin (BNB), Cardano (ADA), Solana (SOL), XRP, dan Dogecoin (DOGE) turut terkoreksi antara 0,6–5,3 persen. Sementara Tether (USDT) turun tipis 0,03 persen dan USD Coin (USDC) stagnan di Rp 16.700.
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global anjlok 2,44 persen ke USD 3,37 triliun atau sekitar Rp 56.279 triliun, level terendah dalam empat bulan terakhir. Aksi jual besar-besaran menyebabkan lebih dari USD 2 miliar aset digital terlikuidasi dalam dua hari terakhir.
Menurut CoinGecko, Bitcoin sempat menyentuh level terendah intraday di USD 99.110, turun sekitar 21 persen dari puncaknya di Oktober. Para analis menilai penurunan ini dipicu oleh penguatan dolar AS dan pengetatan likuiditas global.
Analis Schroders, Jiehan Chen, mengatakan penguatan USD menjadi pendorong utama jatuhnya harga aset berdenominasi dolar. Sementara itu, Tim Sun dari HashKey Group memperkirakan level USD 85.000 akan menjadi batas bawah kuat Bitcoin jika tekanan jual berlanjut.
Kekhawatiran pasar juga meningkat akibat ancaman government shutdown di AS yang berpotensi menjadi yang terpanjang dalam sejarah. Hal ini memperparah tekanan di pasar keuangan global.
Di sisi lain, kapitalisasi pasar stablecoin justru mencatat rekor tertinggi sepanjang masa, menembus USD 306 miliar atau sekitar Rp 5.111 triliun, tumbuh lebih dari 1.350 persen sejak 2020. Perusahaan besar seperti Google dan Cloudflare mulai mengadopsi stablecoin untuk platform pembayaran dan transaksi berbasis AI.
Meski begitu, investor tetap diimbau berhati-hati. Beberapa analis menegaskan Bitcoin masih menjadi “emas digital” yang berfungsi sebagai lindung nilai terhadap pelemahan mata uang fiat, meski volatilitas jangka pendek masih tinggi.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang timbul dari keputusan investasi kripto.