Google kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan data pasar prediksi kripto langsung di hasil pencarian.
Pembaruan ini memungkinkan pengguna melihat data real-time dari platform seperti Polymarket dan Kalshi tanpa harus membuka situs pihak ketiga. Langkah ini dianggap sebagai sinyal besar bagi adopsi Web3 di ranah publik yang lebih luas.
Dengan pembaruan terbaru, pengguna kini bisa melihat hasil prediksi pasar untuk berbagai peristiwa mulai dari pemilihan presiden AS, kebijakan suku bunga The Fed, hingga tren ekonomi global langsung di halaman pencarian Google.
Data yang ditampilkan bersumber dari Polymarket, platform pasar prediksi berbasis blockchain, dan Kalshi, platform yang teregulasi oleh CFTC (Commodity Futures Trading Commission) di Amerika Serikat. Kedua platform ini menampilkan probabilitas hasil suatu peristiwa berdasarkan taruhan berbasis uang nyata, menjadikannya indikator unik untuk membaca sentimen publik.
Polymarket dan Kalshi Jadi Sorotan
Integrasi ini menjadi momen penting bagi dua platform tersebut. Polymarket dikenal sebagai pelopor pasar prediksi terdesentralisasi yang beroperasi di jaringan blockchain, sementara Kalshi berfungsi di bawah pengawasan regulasi AS.
Melalui fitur baru ini, data dari keduanya akan muncul saat pengguna mengetikkan kata kunci seperti “siapa pemenang pemilu AS 2024” atau “apakah The Fed akan menaikkan suku bunga”.
Tampilan hasil pencarian kini dilengkapi grafik dan persentase kemungkinan hasil, mirip dengan polling, tapi berbasis data dari pasar uang digital.
Menurut sejumlah analis, langkah Google ini bisa meningkatkan kredibilitas prediction market dan memperkenalkan publik pada konsep data terdesentralisasi yang didorong oleh partisipasi pengguna.