
Ethereum kembali mencuri perhatian setelah antrean staking mencapai rekor 1,5 juta ETH, senilai miliaran dolar. Data The Block menunjukkan lonjakan minat besar terhadap ekosistem Ethereum, terutama dari institusi yang kian percaya pada stabilitas jaringan.
Dalam mekanisme Ethereum, validator baru dan keluar diatur per epoch (6,4 menit), sehingga lonjakan permintaan membuat antrean bisa memakan waktu berhari-hari. Menariknya, sebagian besar antrean berasal dari native staking bukan lewat layanan liquid staking seperti Lido menandakan komitmen jangka panjang para pelaku terhadap jaringan.
Meski butuh modal besar (32 ETH) dan keterampilan teknis, native staking memberi kendali penuh tanpa risiko smart contract pihak ketiga. Fenomena ini disebut sebagai tanda kepercayaan mendalam bahwa Ethereum akan terus menjadi tulang punggung dunia DeFi dan infrastruktur utama keuangan digital masa depan.