Pasar kripto mulai menunjukkan perubahan arah yang lebih positif di awal pekan ini setelah beberapa waktu bergerak di zona batas bawah. Bitcoin yang sempat mengalami koreksi harga kini kembali mencatat apresiasi, menandakan potensi kebangkitan menuju batas atasnya.
Aktivitas beli di berbagai bursa utama juga meningkat, seiring dengan melemahnya tekanan jual dari investor besar.
Kondisi ini memperlihatkan bahwa pelaku pasar mulai kembali optimis terhadap prospek jangka menengah Bitcoin.
Pandangan Mayoritas Analis di Awal Pekan
Bitcoin berhasil kembali menembus batas harga $104,000 setelah mencatat apresiasi 2.3% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap. Kapitalisasi pasarnya kini mencapai sekitar $2.08 triliun dengan volume perdagangan harian $55.76 miliar.
Walau secara bulanan masih turun sekitar 7.5%, kenaikan harian ini menjadi sinyal awal adanya potensi pemulihan yang lebih luas di pasar kripto. Aktivitas beli dari investor besar kembali terlihat meningkat, sementara tekanan jual mulai melemah.
Beberapa analis memantau area penting yang disebut “Golden Line”, berada di kisaran $99,200 hingga $100,000. Zona ini dianggap sebagai pertahanan terakhir bagi para pembeli sejak awal fase kenaikan 2023.
Analis Doctor Profit menjelaskan bahwa garis tersebut telah menjadi fondasi utama pergerakan positif Bitcoin dalam jangka panjang.
Menurutnya, selama Bitcoin mampu bertahan di atas area ini, struktur pasar bullish masih bisa dipertahankan. Namun, jika garis tersebut berhasil ditembus ke bawah, pasar dapat kembali memasuki fase koreksi harga yang lebih dalam.
Doctor Profit juga menyebutkan bahwa dirinya belum kembali membeli pada area Golden Line kali ini.
Ia memilih untuk menunggu kepastian arah pasar karena memperkirakan volatilitas tinggi masih akan muncul menjelang rilis data inflasi CPI dan PPI Amerika Serikat pekan ini. Kedua data tersebut sering menjadi penentu arah jangka pendek di pasar keuangan global, termasuk kripto.
Sementara itu, analis lain seperti Crypto Rover mengamati pola akumulasi signifikan dari investor besar meski harga Bitcoin belum benar-benar stabil.
Berdasarkan data on-chain CryptoQuant, jumlah wallet besar terus meningkat sejak pemilu Amerika Serikat berakhir, menunjukkan bahwa para pemain institusional masih memanfaatkan fase koreksi untuk memperkuat posisi mereka.
Di sisi lain, investor ritel terlihat mengurangi eksposur, memperlihatkan kontras yang menandakan pergeseran dominasi menuju tangan institusi.
Biasanya, ketika akumulasi besar seperti ini terjadi di tengah tekanan pasar, hal tersebut menjadi pertanda awal dari pembalikan arah menuju pemulihan yang lebih berkelanjutan.
Analis DaanCrypto menyoroti bahwa grafik CME Futures memberikan gambaran teknikal yang sedikit berbeda dari pasar spot.
Ia menjelaskan bahwa karena CME tidak aktif selama akhir pekan, rata-rata pergerakan harian 200 MA dan EMA di bursa tersebut berada di kisaran $104,000, tepat di daerah harga saat ini.
DaanCrypto menegaskan bahwa area ini telah berulang kali menjadi titik pantulan kuat selama tahun 2025, dan mempertahankan posisi di atasnya akan menjadi kunci bagi keberlanjutan momentum positif jangka menengah.
Selain sisi teknikal, perkembangan di sektor korporasi juga memberikan sentimen tambahan. Investor besar Wall Street, James Chanos, menutup posisi short-nya terhadap saham MicroStrategy (MSTR) setelah nilai pasar perusahaan tersebut turun lebih dari 51% dari puncak $457 menjadi sekitar $219.68.
Langkah ini menunjukkan bahwa tekanan jual terhadap perusahaan dengan eksposur besar ke Bitcoin mulai mereda.
Chanos menjelaskan bahwa rasio market-to-net-asset-value (mNAV) MSTR telah turun dari sekitar 3.4x ke mendekati 1x, yang berarti valuasi perusahaan kini sejalan dengan jumlah kepemilikan Bitcoinnya.
Penutupan posisi short seperti ini sering kali menjadi pertanda akhir dari fase koreksi harga jangka menengah.
Analis Pierre Rochard dari Bitcoin Bond Company menambahkan bahwa “bear market” bagi perusahaan treasury Bitcoin perlahan mulai berakhir.
Ia menyebut bahwa sinyal-sinyal seperti peningkatan pembelian kembali obligasi, pengurangan tekanan jual, serta aktivitas akumulasi di pasar spot menandakan adanya perubahan suasana pasar.
Ketika permintaan dari lembaga keuangan kembali meningkat, biasanya hal itu diikuti oleh peningkatan aliran dana baru ke pasar Bitcoin.
Selain itu, MicroStrategy juga baru-baru ini menaikkan penawaran surat utangnya dalam denominasi euro dari €350 juta menjadi €620 juta untuk melakukan pembelian Bitcoin tambahan.
Langkah ini semakin memperkuat pandangan bahwa perusahaan dengan paparan besar terhadap Bitcoin masih melihat potensi jangka panjang yang signifikan.
Jika aliran dana seperti ini berlanjut, maka dukungan fundamental terhadap harga Bitcoin akan semakin kuat menjelang akhir tahun.
Analisis Harga Bitcoin
Secara teknikal, Bitcoin kini menunjukkan pergerakan naik dari zona $104,000 dan telah menembus batas atas di $105,000. Kondisi ini memperlihatkan bahwa Bitcoin mulai keluar dari fase konsolidasi yang menahan pergerakannya selama beberapa pekan terakhir.
Selama batas bawah di kisaran $104,000 hingga $100,900 tetap terjaga, ada peluang besar Bitcoin melanjutkan arah kenaikan ke daerah harga yang lebih tinggi.
Target pertama berdasarkan proyeksi Fibonacci Extension berada di sekitar $112,000. Jika harga mampu melanjutkan pergerakan di atas batas tersebut dan bertahan di atas $125,000, maka target berikutnya bisa mengarah ke sekitar $139,000.
Dengan volume perdagangan yang kembali meningkat dan dukungan dari akumulasi investor besar, peluang untuk mencapai target ini cukup terbuka, terutama jika tidak ada gangguan besar dari faktor makroekonomi.
RSI saat ini menunjukkan pertanda pemulihan, meskipun masih berada di area negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa pasar mulai menunjukkan keseimbangan antara pembeli dan penjual, namun tekanan jual belum sepenuhnya hilang.
Selama Bitcoin tetap berada di atas daerah harga $104,000 dan volatilitas terjaga, potensi pergerakan ke arah positif masih mendominasi.
Sementara itu, indikator teknikal lainnya seperti Moving Average juga menunjukkan arah yang cenderung mendatar, memperlihatkan masa transisi dari fase koreksi menuju potensi pemulihan.
Dalam konteks makro, pekan ini relatif tenang tanpa adanya rilis data besar seperti suku bunga The Fed atau inflasi. Kondisi ini memberikan ruang bagi pasar untuk bernapas dan menata kembali struktur harga tanpa tekanan eksternal yang besar.
Para analis sepakat bahwa menjaga posisi di atas $104,000 menjadi kunci utama dalam mempertahankan arah positif Bitcoin. Jika area ini mampu menjadi dasar baru, pergerakan harga menuju $112,000 akan menjadi sinyal kuat untuk konfirmasi pemulihan jangka menengah.
Namun, jika tekanan jual kembali meningkat dan harga menurun ke bawah $100,900, kemungkinan pasar akan kembali masuk ke fase koreksi harga sebelum mencoba rebound berikutnya.