Dalam kurun dua menit, pemerintah Uni Emirat Arab membuktikan bahwa uang digital resmi negara bukan lagi wacana. Kementerian Keuangan dan otoritas keuangan Dubai menuntaskan transaksi pemerintah pertama menggunakan Digital Dirham melalui mBridge. Peristiwa pada 11 November 2025 itu menandai babak baru keuangan nasional yang serba digital, cepat, dan transparan. Dari sini, kamu bisa melihat bagaimana konsep mata uang bank sentral versi digital beralih dari pilot menjadi pemakaian nyata di pemerintahan.
Apa yang Sebenarnya Terjadi di Dubai
Transaksi pemerintah pertama menggunakan Digital Dirham diproses oleh Kementerian Keuangan bersama Dubai Finance. Penyelesaian transaksi menggunakan mBridge, sebuah jembatan pembayaran lintas negara untuk mata uang digital bank sentral. Durasi penyelesaian kurang dari dua menit. Pernyataan resmi datang langsung dari pejabat keuangan tertinggi Dubai sehingga statusnya bukan rumor atau uji coba terbatas. Ini adalah implementasi di sistem pemerintahan yang sesungguhnya.
Momentum ini penting karena ia menunjukkan kesiapan operasional, bukan sekadar kesiapan teknologi. Pemerintah memilih skenario yang paling menuntut disiplin tata kelola. Jika kas negara sanggup dipindahkan dengan cepat dan rapi, kamu bisa membayangkan bagaimana arus pembayaran lain akan mengikuti.
Apa Itu Digital Dirham dan Siapa di Baliknya
Digital Dirham adalah mata uang digital yang diterbitkan bank sentral UEA. Ia merupakan bentuk CBDC, konsep yang serupa dengan uang digital bank sentral yang juga mulai dikembangkan banyak negara termasuk Indonesia yang nilainya setara satu banding satu dengan dirham fisik. Proyek ini berada di dalam payung Financial Infrastructure Transformation Programme yang menata ulang infrastruktur pembayaran, kliring, dan penyelesaian di UEA. Dari sisi arsitektur, bank sentral menerbitkan ke lembaga keuangan, lalu lembaga keuangan menyalurkan ke masyarakat dan pelaku usaha melalui dompet digital serta antarmuka perbankan.
Di balik layar, UEA menggunakan teknologi ledger terdistribusi yang dirancang untuk kebutuhan kelembagaan. Komponen infrastruktur meliputi platform enterprise blockchain dan layanan komputasi lokal kelas industri. Kombinasi tersebut dipilih untuk mencapai kecepatan, auditabilitas, serta kepatuhan yang dibutuhkan sektor publik.
Bagian yang menarik buat kamu yang mengamati industri kripto adalah kenyataan bahwa desainnya memadukan disiplin moneter dengan prinsip modern di ranah ledger digital. Kecepatan dua menit pada transaksi pemerintah memberi gambaran mengapa banyak negara menempatkan CBDC sebagai tulang punggung pembayaran generasi baru.