Pasar kripto mengalami tekanan baru meski pemerintah Amerika Serikat akhirnya mengakhiri shutdown terpanjang sepanjang sejarah, 43 hari, setelah Presiden Donald Trump menandatangani paket pendanaan darurat.
Alih-alih harga kripto mendapatkan respon positif, crypto market cap justru turun 3%, Apa penyebabnya?
Harga Bitcoin Jatuh ke $98.838 Meski Shutdown Berakhir
Bitcoin kembali tergelincir di bawah $99.000, diperdagangkan di sekitar $98.838 saat artikel ini ditulis (14/11). Level ini sebelumnya dianggap sebagai support psikologis yang krusial, dan penembusannya langsung memicu koreksi lebih dalam di pasar altcoin.
Glassnode menyebut kondisi ini sebagai fase “mild bearish”, dengan BTC bergerak dalam koridor $97.000 – $111.900. Level $116.000 masih menjadi area resistensi berat berdasarkan kluster pembelian top buyers.
Sentimen Ritel Masih Tahan Banting, Kata Mercuryo
Meski harga tertekan, aktivitas investor ritel justru tetap stabil. COO Mercuryo, Greg Waisman, menyebut bahwa ritel “belum kehilangan keyakinan pada kripto.”
Ia menambahkan bahwa pola pembelian ritel masih “steady dan resolute”, sementara volatilitas harian 20% dianggap sebagai kondisi pasar yang normal. XRP dan USDC bahkan mencatat performa lebih baik dibanding aset besar lain.
Waisman mengingatkan kembali bahwa Oktober juga sempat mnegalami ‘Black Friday Crash’ di mana 1,6 juta trader merugi dan menghapus $800 miliar market cap, termasuk $19 miliar likuidasi posisi leverage. Namun, ritel tetap kembali melakukan akumulasi.
ETF Kembali Memerah, Jadi Tekanan Tambahan
Optimisme ETF tak bertahan lama. Pada Rabu, spot Bitcoin ETF AS mencatat outflow $277,98 juta, dengan Fidelity memimpin (?$132,86 juta), disusul Ark&21Shares (?$85,18 juta). Total net inflow turun lagi menjadi $60,21 miliar.
ETF Ethereum bahkan lebih buruk, mencatat outflow $183,77 juta. BlackRock kehilangan $91 juta, sementara Grayscale melepas $49,35 juta.
Tekanan dari ETF inilah yang mempersempit peluang recovery cepat setelah berakhirnya shutdown AS.
Sementara itu, Canary Capital mengajukan ETF baru berbasis MOG Coin menjadi proposal ETF memecoin pertama yang menunggu persetujuan SEC setelah lembaga tersebut kembali aktif.
Fear & Greed Index Turun Lagi
Indeks Crypto Fear & Greed turun ke level 22, menunjukkan pasar kembali berada di zona ketakutan mendekati ketakutan ekstrem.
Investor kini menunggu katalis baru untuk menentukan arah harga berikutnya, termasuk keputusan ETF baru dan sinyal makro dari The Fed.