Ethereum (ETH) kembali menghadapi tekanan setelah gagal mempertahankan level US$4.000 sejak 29 Oktober 2025.
Harga ETH kini bergerak di sekitar US$3.167–3.200, dengan momentum bullish yang terus memudar. Data terbaru menunjukkan ada empat faktor utama yang menahan laju pemulihan Ethereum menjelang akhir tahun.
Penurunan aktivitas jaringan hingga melemahnya fee menjadi pemicu terbesar. Di sisi lain, kompetisi antar-blockchain dan potensi rotasi dana ETF memperbesar tantangan bagi ETH untuk kembali menguat dalam jangka pendek.
Kondisi ini mempersempit ruang pertumbuhan harga karena permintaan token menjadi lebih kecil.
Sebaliknya, beberapa jaringan pesaing justru mencatatkan peningkatan, seperti Tron dan BNB Chain yang sama-sama naik 34%, serta Solana dengan kenaikan alamat aktif sebesar 15%.
Kenaikan tersebut membuat persaingan ekosistem semakin ketat, terutama bagi jaringan yang menawarkan biaya transaksi lebih rendah dan pengalaman pengguna yang lebih sederhana.
Transisi ini memperlihatkan bahwa arus pengguna mulai bergeser ke jaringan alternatif, sehingga tekanan pada aktivitas Ethereum semakin terasa.