Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

3 Negara Ini Berpotensi Bikin XRP Melaju Lebih Kencang di 2026

Posted on November 15, 2025

Ripple (XRP) berpotensi memasuki fase momentum baru pada 2026. Jepang, Uni Emirat Arab (UAE), dan kawasan Eropa sedang menyiapkan regulasi serta infrastruktur yang bisa mempercepat adopsi XRP dalam transaksi lintas negara. 

Ketiganya menjadi perhatian karena regulasi mereka bergerak ke arah yang lebih jelas dan selaras dengan model bisnis Ripple. Di tengah volatilitas aset kripto, perkembangan regulasi menjadi faktor yang semakin penting. 

Ketika aturan makin pasti, institusi cenderung lebih berani mengadopsi aset digital untuk penggunaan nyata seperti remitansi, pembayaran, dan settlement. Inilah konteks yang membuat 2026 dianggap sebagai titik penting bagi XRP.

Jepang Berada di Garis Terdepan Adopsi XRP

Jepang dianggap sebagai negara yang paling siap mendorong volume transaksi XRP. Melansir dari Be(in)crypto, negara ini sudah mengoperasikan jalur remitansi berbasis XRP secara langsung, bukan sekadar pilot project. 

SBI Remit menjadi pemain utama, menghubungkan Japan–Southeast Asia menggunakan XRP sebagai bridge asset.

Karena infrastrukturnya sudah berjalan, hambatan teknis hampir tidak ada. Tantangan Jepang kini lebih pada ekspansi volume, bukan lagi validasi. 

Kondisi ini membuat adopsi XRP di Jepang bisa meningkat hanya dalam hitungan bulan setelah muncul sinyal regulasi atau kerja sama baru.

UAE Mulai Jadi Pusat Regulasi dan Infrastruktur Pembayaran Kripto

Sementara Jepang sudah matang dari sisi implementasi, UAE menunjukkan perkembangan pesat dari sisi regulasi. 

Otoritas Virtual Assets Regulatory Authority (VARA) serta dukungan dari bank sentral menciptakan kerangka hukum yang ramah aset digital.

Ripple juga telah memiliki posisi kuat di kawasan ini melalui lisensi DFSA di Dubai dan kemitraan di Bahrain. 

Ekosistem yang berkembang cepat ini menunjukkan UAE bisa menjadi wilayah berikutnya yang memacu penggunaan XRP, terutama untuk pasar remitansi Timur Tengah dan integrasi antarbank.

Perkembangan ini penting karena MENA adalah salah satu kawasan dengan biaya remitansi tinggi, sehingga teknologi on-chain settlement seperti XRP berpotensi menawarkan efisiensi besar.

Eropa Menyediakan Landasan Jangka Panjang Melalui MiCA

Berbeda dengan Jepang dan UAE, kawasan Eropa bergerak dengan ritme yang lebih hati-hati. Regulasi MiCA sudah berlaku, namun sejumlah aturan turunan baru akan dirampungkan menjelang 2026. Masa transisi ini membuat adopsi masa awal diperkirakan berlangsung lambat.

Meski begitu, MiCA memberi konsistensi hukum yang belum dimiliki wilayah lain. Aturan yang seragam di seluruh Uni Eropa dapat membuka jalan bagi bank dan institusi pembayaran untuk mengintegrasikan XRP dalam layanan settlement lintas negara dalam jangka panjang.

Transisi yang panjang bukan berarti kurang penting. Sebaliknya, Eropa berpotensi menjadi pasar yang stabil dan skalabel bagi XRP setelah seluruh elemen regulasi disepakati.

Momentum XRP di 2026 Mungkin Muncul Bertahap

Menurut Bitget Wallet CMO Jamie Elkaleh yang dilansir dari BeInCrypto, dampak regulasi kemungkinan akan muncul dalam tahapan:

  • negara dengan corridor aktif (seperti Jepang) bisa menunjukkan peningkatan dalam beberapa bulan setelah aturan baru berlaku;
  • wilayah yang masih membangun infrastruktur (seperti UAE) mungkin bergerak cepat setelah lisensi dan kerja sama baru diberlakukan;
  • sementara Eropa diperkirakan butuh 12–24 bulan sebelum skala penggunaan XRP benar-benar besar.

Faktor-faktor ini membuat 2026 menjadi tahun yang sangat diperhatikan. Pasar biasanya bereaksi bukan pada pengumuman regulasi, tetapi pada bukti penggunaan nyata seperti volume remitansi, integrasi sistem pembayaran, dan likuiditas yang meningkat.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • The Fed Kemungkinan Menurunkan Suku Bunga Jelang Natal, Apa Dampaknya?
  • Crypto Update 14 November: ETH Terancam, BNB Drop, XRP Beri Sinyal Positif
  • Apakah November Jadi Awal Bear Market Bitcoin (BTC)? Ini Indikatornya
  • Bitcoin (BTC) Jatuh ke Level Terendah 7 Bulan, Analis Prediksi Dump ke $90.000!
  • 3 Negara Ini Berpotensi Bikin XRP Melaju Lebih Kencang di 2026

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme