Harga Bitcoin kembali terpukul keras pada 14 November setelah terjun bebas hingga di bawah $97.000. Ini menjadi level terendah dalam lebih dari enam bulan, menandai babak baru tekanan jual yang semakin intens di pasar kripto.
Penurunan ini terjadi hanya tiga hari setelah BTC sempat berdiri di atas $107.000, didorong optimisme bahwa pemerintahan Trump akan mengakhiri shutdown dan menyalurkan cek stimulus tarif. Namun momentum bullish tersebut tidak bertahan lama.
Bitcoin awalnya bergerak stabil di $103.000 pada awal pekan, bahkan sempat menyentuh $105.000 sebelum koreksi besar dimulai.
Setelah Trump resmi menandatangani undang-undang pembukaan kembali pemerintahan AS, BTC justru berbalik anjlok, menandakan pasar tidak merespons positif kabar tersebut.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, BTC kehilangan lebih dari $8.000 dari nilainya. Kini, harga berAnalis populer X, Doctor Profit memperingatkan bahwa penurunan ini kemungkinan belum berakhir. Ia menilai tekanan jual masih kuat dan memproyeksikan area $90.000 – $94.000 sebagai target berikutnya dalam beberapa hari mendatang.
Prediksi bearish ini mendapat perhatian besar dari komunitas mengingat akurasi historisnya dalam membaca siklus koreksi BTC.ada di kisaran $96.800 – $97.200.