Aksi whale terhadap dua altcoin besar, XRP dan Cardano (ADA), kembali meningkat setelah pemerintah Amerika Serikat bersiap membuka kembali operasional federal.
Perkembangan ini bertepatan dengan meningkatnya ekspektasi pasar terhadap potensi masuknya likuiditas baru menjelang Desember.
Data Coinpedia mencatat bahwa penundaan anggaran pemerintah membuat Treasury General Account (TGA) menumpuk lebih dari US$1 triliun.
Ketika pemerintah kembali aktif, dana tersebut diperkirakan mengalir kembali ke pasar, termasuk ke aset kripto yang dikenal sensitif terhadap likuiditas.
Cardano Masuk Radar Whale Setelah Roadmap Global Dirilis
Cardano menjadi altcoin kedua yang menarik akumulasi besar. Data Santiment menunjukkan bahwa whale dan shark membeli lebih dari 348 juta ADA senilai sekitar US$24.3 juta dalam rentang empat hari saja.
Jumlah tersebut mendekati 1% dari suplai beredar ADA. Aksi beli agresif ini muncul setelah beberapa pengumuman penting dari ekosistem Cardano.
Cardano Foundation baru saja merilis roadmap adopsi global yang menyoroti penguatan likuiditas stablecoin, integrasi aset dunia nyata, hingga kemitraan enterprise.
Selain itu, pengembangan sidechain Midnight ikut menarik perhatian setelah mengumumkan kolaborasi dengan Google Cloud, langkah yang meningkatkan kepercayaan terhadap kesiapan infrastruktur Cardano untuk skala institusional.
Sentimen ini juga sejalan dengan data Q3 2025 yang menunjukkan pertumbuhan signifikan pada aktivitas on-chain, di mana volume NFT naik 561%, harga ADA menguat 41% hingga mencapai US$0.81, dan total nilai terkunci (TVL) di sektor DeFi bertambah 28.7% menjadi US$423 juta.
Secara teknikal, ADA disebut perlu bertahan di atas US$0.50 untuk menjaga struktu