Memasuki penghujung tahun 2025, Bitcoin (BTC) kembali menjadi pusat perhatian pasar aset digital. Dengan harga saat ini di kisaran US$ 99.400 (per 14 November 2025), banyak investor dan analis mulai berspekulasi soal potensi pergerakan harga selama bulan Desember. Berdasarkan beberapa sumber terpercaya, harga Bitcoin berpotensi menembus angka US$ 125.000 di akhir tahun, namun bukan tanpa resiko.
Menurut laporan dari Flitpay, rata-rata harga Bitcoin diperkirakan akan berada di sekitar US$ 106.000 pada akhir tahun 2025, dengan potensi maksimum di kisaran US$ 133.000 jika tren positif berlanjut. Prediksi ini memperhitungkan peningkatan adopsi insititusional, perkembangan teknologi blockchain, serta minat ritel yang masih tinggi terhadap aset kripto utama ini.
Namun, kondisi pasar saat ini juga menunjukkan adanya tekanan dari sisi lain. Platform berita kripto CryptoDnes menyebut bahwa sejumlah pemegang jangka panjang (long-term holders) mulai melakukan aksi jual, yang berpotensi menahan laju kenaikan harga di bulan Desember. Tekanan jual ini bila berlanjut, bisa memicu koreksi harga yang cukup mengkhawatirkan dalam waktu singkat.
Tiga skenario pergerakan harga Desember 2025
Untuk memahami kemungkinan pergerakan harga, analis membagikan prediksi Desember dalam tiga skenario utama, yakni:
1. Skenario Bullish (Positif): Jika sentimen pasar tetap kuat, tidak ada gangguan regulasi besar, dan permintaan terus bertambah, harga Bitcoin bisa menembus US$ 140.000 US$ 160.000. Ini sejalan dengan prediksi optimis dari komunitas kripto yang memperkirakan kenaikan signifikan setelah halving terakhir dan adopsi luas oleh lembaga keuangan.
2. Skenario Moderat (Stabil): Dalam kondisi pasar normal dan tanpa lonjakan permintaan atau kekhawatiran besar, harga Bitcoin diperkirakan bergerak di rentang US$ 100.000 – US$ 120.000. Ini adalah skenario yang paling banyak dikutip dan dianggap sebagai baseline oleh analis dari Flitpay.
3. Skenario Bearish (Negatif): Jika tekanan regulasi meningkat, aksi jual besar terjadi atau terjadi guncangan pasar makro, harga bisa turun ke US$ 70.000 – US$ 90.000. Aksi profit-taking besar-besaran atau sentimen negatif terhadap aset digital bisa memperparah skenario ini.
Sentimen Pasar Tetap Kunci
Meski banyak yang optimis, pasar kripto dikenal sangat volatil. Harga bisa berubah drastis dalam hitungan hari, bahkan jam. Oleh karena itu, para analis menyarankan agar investor tetap disiplin dan siap menghadapi segala kemungkinan.
“Bitcoin memiliki potensi jangka panjang yang kuat, tetapi investor perlu siap mental terhadap fluktuasi yang tajam,” kata analis kripto senior dari Flitpay.
Hingga saat ini, belum ada tanda pasti apakah Desember 2025 akan ditutup dengan reli besar atau justru koreksi tajam.