Penurunan Bitcoin baru-baru ini menuju $95.500 menambah tekanan baru di seluruh aset digital, namun komentar dari CEO Bitwise, Hunter Horsley, menunjukkan narasi yang berbeda. Ia berpendapat bahwa industri ini diam-diam telah melewati fase bearish selama enam bulan terakhir, menunjukkan bahwa investor mungkin kini mendekati titik balik.
Pernyataannya muncul ketika saham kripto secara umum melemah, menciptakan lapisan ketidakpastian baru. Namun, penilaiannya berfokus pada perubahan struktural yang, menurutnya, kini membentuk perilaku pasar dengan cara baru.
Horsley menyatakan di X bahwa kripto tidak lagi mengikuti ritme harga empat tahun yang lama, seperti yang dirujuk banyak pedagang. Ia mengatakan model tersebut berasal dari periode sebelumnya ketika Bitcoin kurang memiliki akses luas dan kejelasan regulasi.
Komentarnya menyoroti pengaruh ETF Bitcoin dan apa yang ia sebut sebagai sikap pro-kripto di bawah Presiden Trump . Pergeseran ini memperkenalkan peserta baru dan mengubah cara investor memutuskan kapan harus membeli atau menjual.
Lebih lanjut, pernyataannya menunjukkan bahwa penurunan ini tampak berbeda dari siklus-siklus sebelumnya. Ia mengatakan pasar mengalami penurunan yang lebih singkat yang berlangsung selama beberapa bulan, alih-alih bertahun-tahun. Pandangan ini memicu diskusi di antara para investor yang telah mengikuti pergerakan tajam Bitcoin dari titik tertingginya baru-baru ini.
Meskipun Horsley menyoroti perubahan ini, saham-saham yang terkait dengan kripto mencatat kerugian pada hari Jumat. Strategy , sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, turun 6% karena volatilitas yang berlanjut. Selain itu, Gemini Space Station dan Bullish masing-masing turun sekitar 2%. Coinbase turun 1%, sementara Bitmine Immersion Technologies diperdagangkan sekitar 3% lebih rendah.
Penurunan ini menjadi latar belakang meningkatnya kekhawatiran tentang likuiditas. Hal ini juga berkaitan langsung dengan komentar salah satu pendiri Animoca Brands, Yat Siu, yang berbicara kepada CNBC tentang tekanan pasar saat ini. Perspektifnya membantu memperluas diskusi seputar keputusan investor selama penurunan terakhir.