Harga XRP kembali tertekan meski arus beli jangka pendek terlihat meningkat sepanjang sepekan terakhir.
Data on-chain terbaru menunjukkan bahwa aksi serok dari short-term buyer belum mampu menahan laju penurunan karena tekanan jual dari investor lama justru melonjak signifikan.
Data Hodler Net Position Change mencatat arus keluar besar-besaran dari kelompok pemegang jangka panjang, yang dianggap sebagai “uang sabar” dan biasanya jadi fondasi stabilitas harga.
Pada 3 November, long-term holder melepaskan sekitar 102,5 juta XRP dari wallet mereka.
Angkanya terus meningkat dan mencapai 181,5 juta XRP pada 14 November. Kenaikan 77% ini akhirnya menekan upaya pembeli jangka pendek yang mencoba menahan penurunan.
Transisi antara kelompok pembeli dan penjual ini menciptakan ketidakseimbangan yang kuat. Arus jual dari investor lama jauh lebih besar dari daya beli yang datang dari trader jangka pendek.
Aliran Dana Negatif: CMF Jatuh ke –0.15
Di sisi teknikal, indikator Chaikin Money Flow (CMF) memperlihatkan pelemahan drastis sejak 10 November.
CMF kini berada di –0.15, menandakan dominasi arus keluar dan minimnya aliran dana segar ke XRP.
Turunnya CMF disertai penembusan terhadap garis tren support, yang biasanya mengindikasikan melemahnya partisipasi investor besar.
Kondisi ini membuat setiap percobaan rebound menjadi tidak konsisten.