Bitcoin (BTC) kembali bergerak di wilayah rentan setelah sinyal baru terkait kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS)–China memicu gelombang volatilitas menjelang libur Thanksgiving di AS.
Harga BTC sempat jatuh di bawah $94.000, menandai posisi terendah dalam beberapa bulan terakhir dan menambah tekanan pada pasar yang sudah tipis likuiditasnya.
BTC Anjlok ke Level Terendah Sejak Mei
Bitcoin sempat diperdagangkan di sekitar $92.000 sebelum kembali menguat ke level $95.000.
Penurunan tajam ini terjadi bersamaan dengan likuidasi posisi long senilai $100 juta dalam satu jam, menunjukkan besarnya eksposur leverage di pasar.Level ini terakhir terlihat pada 5 Mei 2025, ketika pasar juga dilanda tekanan dari posisi leverage berlebihan.
Sentimen kini kembali bergeser setelah komentar baru dari pemerintah AS menciptakan ketidakpastian yang bersifat makro, bukan berasal dari industri crypto itu sendiri.