Jakarta – Trump Organization bersama pengembang asal London, Dar Global, mengumumkan proyek ambisius berupa Trump International Hotel Maldives, resort mewah pertama yang ditokenisasi sejak tahap pembangunan. Proyek ini menjadi langkah besar keluarga Trump dalam memasuki pasar pariwisata eksklusif di Maladewa sekaligus memperkenalkan model investasi properti berbasis blockchain.
Dilaporkan oleh Cryptonews.com, Rabu (19/11/2025), Dar Global menggunakan pendekatan baru dengan men-tokenisasi tahap pengembangan, bukan bangunan yang sudah jadi. Investor dapat membeli unit investasi digital yang terhubung langsung dengan proyek hotel tersebut. Resort ini diproyeksikan rampung pada 2028 dan akan menawarkan sekitar 80 vila pantai dan vila di atas air di dekat Malé.
Wakil Presiden Eksekutif Trump Organization, Eric Trump, menyebut proyek ini sebagai babak baru portofolio global mereka, sementara CEO Dar Global, Ziad El Chaar, menegaskan bahwa perusahaan akan terus memperluas model real estat tokenisasi setelah peluncuran ini.
Lonjakan minat terhadap aset tokenisasi memperkuat tren ini. Kapitalisasi pasar sektor tersebut mencapai USD 3,52 miliar, dengan pertumbuhan alamat aktif bulanan lebih dari 53% dan total pemegang token melampaui 165.000.
Trump Organization juga semakin aktif di dunia aset digital. Pada April 2025, mereka mengumumkan pembelian unit di menara mewah Dubai seharga USD 1 miliar dapat dibayar menggunakan kripto. Dubai sendiri terus memposisikan diri sebagai pusat aset digital dengan meluncurkan Prypco Mint, platform properti tokenisasi resmi pertama yang menargetkan tokenisasi aset hingga USD 16 miliar pada 2033.
Ekspansi digital keluarga Trump juga merambah industri game dengan proyek game blockchain bertema real estat yang akan dirilis tahun ini.
Sementara itu, berbagai negara dan lembaga keuangan global—termasuk Singapura dan Uni Eropa—kian menjelajahi tokenisasi aset sebagai bagian dari transformasi sistem finansial, meskipun adopsi massal dinilai masih membutuhkan waktu.