Sentimen pasar kembali memanas setelah tanda-tanda perubahan likuiditas global mulai muncul menjelang keputusan suku bunga The Fed pada 10 Desember 2025.
Di tengah tekanan makro AS yang masih kuat, analis melihat peluang rebound bagi Bitcoin (BTC) seiring potensi pelonggaran kondisi pendanaan dan proyeksi stimulus ekonomi untuk dua tahun ke depan.
Tekanan Makro AS Masih Dominan Menahan Harga Bitcoin
Bitcoin sempat melemah sejak awal Oktober, dan pergerakan ini bukan sekadar respons terhadap kebijakan The Fed. Sejumlah indikator makro menunjukkan pelemahan ekonomi AS yang lebih luas.
Aktivitas pengangkutan barang melambat, pasar perumahan terus kehilangan momentum, dan banyak perusahaan menghadapi arus kas yang semakin ketat.
Tekanan di sektor otomotif dan real estat juga menambah kerentanan, terutama bagi bank-bank regional yang menopang pembiayaan di kedua industri tersebut.
Kondisi ini mendorong investor mengurangi eksposur ke aset berisiko, membuat pasar crypto ikut bergerak defensif.
Meskipun begitu, arah kebijakan The Fed tetap menjadi variabel yang diperhatikan menjelang FOMC Desember 2025.