Media sosial kripto kembali dipenuhi percakapan intens yang dipimpin oleh Bitcoin (BTC), Solana (SOL), XRP, Tether (USDT), Chainlink (LINK), dan 1inch. Data Santiment menunjukkan enam aset ini menjadi pusat perhatian akibat kombinasi aksi harga, peluncuran ETF, serta inovasi protokol.
Lonjakan minat ini terjadi di tengah pasar yang masih bergejolak, terutama setelah Bitcoin kembali turun di bawah level penting. Pergerakan ini memicu diskusi besar di Twitter dan komunitas kripto global.
Bitcoin Dominasi Perbincangan: Harga Drop & Minat Institusional
Bitcoin tetap menjadi aset paling banyak dibicarakan, terutama setelah harganya kembali merosot di bawah US $90,000. Koreksi tajam ini membuat komunitas ramai membahas arah pasar dan potensi tekanan tambahan.
Selain aksi harga, percakapan meningkat karena adanya setoran besar dari institusi seperti BlackRock serta laporan pembelian skala besar oleh El Salvador. Pembahasan juga mengarah pada perkembangan Layer 2 dan peningkatan transaksi stablecoin yang menguatkan posisi Bitcoin dalam ekosistem kripto.
Solana Semakin Disorot Berkat ETF & Aktivitas Whale
Solana mengalami lonjakan minat setelah Fidelity, Canary Capital, dan VanEck merilis ETF berbasis SOL. Masuknya lembaga besar ini mendorong optimisme mengenai adopsi institusional yang lebih luas.
Aktivitas whale yang meningkat dan inflow besar ke staking fund Solana memperkuat sentimen positif. Banyak pengguna juga membahas perkembangan ekosistem, karena SOL menunjukkan tanda teknikal pemulihan setelah tekanan berat awal pekan.
Stablecoin & Protokol Masuk Tren: USDT, LINK, dan 1inch
Tether (USDT) menjadi pusat diskusi setelah berbagai perdebatan terkait transparansi dan regulasi, terutama di Eropa. Pengguna juga ramai membandingkan USDT dengan USDC, termasuk mekanisme penerbitan dan perannya dalam menjaga stabilitas pasar.
Chainlink (LINK) ikut trending setelah integrasinya semakin banyak digunakan dalam platform perdagangan terkait USDT. Perannya dalam menghubungkan data on-chain dan off-chain menarik perhatian komunitas Telegram dan WhatsApp.
Sementara itu, 1inch mencuri perhatian lewat peluncuran Aqua Protocol, yang memungkinkan likuiditas DeFi dibagikan tanpa kehilangan kendali wallet. Inovasi ini mengangkat diskusi terkait aggregator, ERC-20, dan posisi 1inch sebagai proyek DeFi dengan pengguna aktif terbesar.
XRP Didorong ETF Baru & Perdebatan Adopsi
XRP kembali ramai dibahas setelah Amplify merilis ETF pendapatan opsi berbasis XRP. Komunitas memperdebatkan apakah ETF tersebut benar-benar mendorong adopsi atau sekadar alat spekulatif baru.
Diskusi juga fokus pada posisi XRP dalam struktur pasar, terutama perbandingan dengan Bitcoin, Ethereum, Solana, dan Cardano. Sentimen terhadap XRP meningkat seiring volatilitas dan perubahan kapitalisasi pasar yang cepat.