
Harga Bitcoin kembali menurun, sempat jatuh di bawah USD 88.600, hanya enam minggu setelah mencatat rekor tertinggi di atas USD 126.000. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran USD 92.000, turun 2,7% dalam 24 jam terakhir. Ethereum, XRP, dan Solana juga mengalami koreksi hingga 4%, meskipun ada peluncuran ETF baru yang melacak token-token ini.
Imbasnya, saham perusahaan kripto anjlok. Circle turun hampir 9% ke level USD 69,72, Strategy merosot hampir 10%, dan Bitmine Immersion anjlok 9,6%. Saham penambang Bitcoin seperti MARA Holdings, Riot Platforms, dan CleanSpark turun antara 4%–6,5%, meski sempat pulih berkat laporan laba kuat dari Nvidia.
Di sisi lain, Robinhood Markets mencatat kenaikan 3,3% dan Galaxy Digital naik tipis 0,7%. Sementara itu, survei Myriad menunjukkan 70% peserta memperkirakan Bitcoin bisa menyentuh USD 85.000, mencerminkan menurunnya kepercayaan pasar terhadap aset kripto.
CEO Zondacrypto, Przemysław Kral, memperingatkan potensi penurunan lebih lanjut di tengah ketidakpastian ekonomi global dan harapan pemotongan suku bunga dari Federal Reserve yang memudar.